BERITABANGSA.ID, NGAWI – Ratusan polisi wanita, anggota dan perwira Polres Ngawi berjalan bersama menuju pusat perdagangan zaman lawas, Benteng Van Den Bosch.
Mereka jalan santai mengelilingi bangunan benteng berukuran 165×80 meter dengan luas area 15 hektare ini untuk memperingati hari Hari Polwan ke-76 dan HKGB (Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari) ke-62.
Kegiatan ini juga untuk mengenang bahwa di Benteng itu didirikan Belanda sebagai markas tentara dan gudang senjata amunisi.
Di benteng ini ada tokoh penyebar agama Islam KH Nursalim murid Pangeran Diponegoro dikubur hidup-hidup oleh Belanda karena tidak bisa dibunuh dengan senpi atau sajam.
Di awali di lapangan Satya Haprabu Polres Ngawi, kegiatan dipimpin Kapolres Ngawi AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto, Bhayangkari Cabang Ngawi, Indah Dwi, dan diikuti para pejabat utama, anggota Polri, ASN dan pengurus Bhayangkari.
“Olah raga bersama ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke-76 dam HKGB k-72,” tutur AKBP Dwi, SR.
Dengan tema Polwan presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang insklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia Emas, pihaknya siap mengamankan Pilkada 2024.
Sebelum senam bersama, agenda diawali jalan santai keliling kota menuju Benteng Pendem, Van Den Bosch di Ngawi.
Jalan sehat diberangkatkan oleh Kapolres Ngawi didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Ngawi.
Menurut Kapolres, untuk menjalin kebersamaan antara Polwan, Bhayangkari, dan ASN maka digelar olahraga bersama, dapat sehat juga bahagia.
“Sinergitas dan kolaborasi dari Polwan, Bhayangkari dan anggota Polres Ngawi ini dalam rangka mewujudkan Pilkada damai,” ungkapnya.
Kegiatan ini digelar sederhana namun meriah, diakhiri hiburan dan pembagian doorprize.
>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id