BERITABANGSA.ID, NGAWI – Prodi Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) Politeknik Negeri Jember (Polije) Kampus 5 Ngawi akan mendirikan rintisan teaching factory atau TEFA untuk menunjang kegiatan pembelajaran di kampus setempat.
Dosen MIK, Ida Nurmawati menjelaskan, pihaknya telah menggelar focus group discussion (FGD) untuk mendirikan rintisan TEFA.
Dalam FGD tersebut, dihadiri 2 orang narasumber yakni Retno Dewi Sulistiorini dan Kuncoro Joko Sugiato, beberapa peserta dosen yakni Ida Nurmawati, Kurniawan Erman, Salihati Hanifa, Budi Fajar, Ikha Nurjihan, serta beberapa peserta mahasiswa yakni Joni Dwi Kurniawan, Ananda Salsa Billa, Berta Novita Kusuma R., dan Dzulfiqor Aflahi Hasan Mumtaz.
“Rencananya kami akan membuat TEFA berupa fasilitas kesehatan untuk masyarakat umum. Awalnya kami berencana mendirikan Klinik, namun karena keterbatasan SDM di kampus 5 saat ini, akhirnya kami memutuskan untuk membuat rintisan TEFA berupa pusat layanan kesehatan,” jelas Ida Nurmawati pada Kamis 3 Oktober 2024.
Baca juga: Dosen dan Mahasiswa Polije Dampingi Deteksi Malnutrisi Pada Pengasuh Tempat Penitipan Anak
Ida membeberkan bahwa untuk mendirikan klinik persyaratannya minimal ada 1 orang dokter umum atau dokter gigi, 1 orang bidan dan 1 orang perawat.
“Nah yang ditempatkan di Ngawi itu saat ini masih tenaga keperawatan, kebidanan, perekam medis serta tenaga teknologi informasi, sehingga belum bisa mendirikan klinik tahun ini,” lanjutnya.
TEFA pusat layanan kesehatan ini menyediakan pemeriksaan dasar, yang akan menjadi sarana pendukung belajar mahasiswa Polije Kampus 5 Ngawi.
Selain itu, untuk menunjang kegiatan pembelajaran, prodi MIK telah menjalin kerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Ngawi.
“Melalui kerja sama antara Polije Kampus 5 Ngawi ini dengan Dinkes Kabupaten Ngawi, kami dibantu pemerintah daerah setempat dalam proses pembelajaran, yang mana Pemkab Ngawi ini juga memiliki rumah sakit daerah yakni RSUD dr Soeroto Ngawi dan beberapa puskesmas. Kami juga sudah beberapa kali terlibat dalam bakti sosial kesehatan di daerah Ngawi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Polije Kampus 5 Ngawi ini berdiri sejak Februari 2024, dengan prodi yang dijalankan di antaranya, Manajemen Agribisnis dan Manajemen Informasi Kesehatan.
Polije Kampus 5 Ngawi ini merupakan program studi di luar kampus utama (PSDKU) yang terletak di Jalan Ahmad Yani 45 Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi.
Untuk menjangkau lokasi Polije Kampus 5 Ngawi ini cukup mudah, hanya 10 menit dari gerbang tol Ngawi dan terminal Kertonegoro Ngawi, serta kurang lebih 1 jam dari Madiun, Magetan dan Ponorogo.
>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id