BERITABANGSA.ID, BOJONEGORO – Pemerintah Bojonegoro melalui pelaksana harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro, menyerahkan sertifikat tanah Akademi Kebidanan Bojonegoro kepada Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI di Gedung Putih, Bojonegoro, Jumat (4/10/2024).
Acara tersebut dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Setda, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Bojonegoro, Direktur Politeknik Kesehatan Surabaya dan jajaran.
Kusnandaka Tjatur Prasetijo selaku Plh Sekdakab Bojonegoro yang mewakili Pj Bupati Bojonegoro menyampaikan bahwa Pemkab tidak memiliki wewenang dalam pengelolaan perguruan tinggi, sehingga melimpahankan kepemilikan dan pengelolaan, dikembalikan kepada kementerian terkait.
Hal ini untuk menjaga keberlangsungan sarana pendidikan di Kabupaten Bojonegoro.
“Dengan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Bojonegoro, besar harapan kami, eks Akbid Bojonegoro dapat menjadi rujukan sarana pendidikan bagi masyarakat Bojonegoro dan sekitarnya. Serta meningkatkan indek pembangunan manusia,” terang Plh Sekdakab Bojonegoro.
Akademi Kebidanan Pemkab Bojonegoro yang terletak di Desa Ngraseh, Kecamatan Dander tersebut telah resmi berganti kepemilikan, kini di bawah naungan Kementerian Kesehatan RI dan dikelola oleh Politeknik Kesehatan Surabaya atau sebagai Program Studi Diluar Kampus Utama (PSDKU).
>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id