BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang berhasil menangkap buronan kasus korupsi dana hibah proyek rabat beton yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur.
Tersangka, bernama Fiqi Efendi (41), warga Pamekasan, ini ditangkap pada Selasa (1/10/2024) siang.
Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Jombang, Dody Novalita, mengungkapkan Fiqi sebelumnya telah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO) pada 19 Juni 2024, setelah menjadi tersangka pada 27 Oktober 2023.
“Kasus ini terkait proyek rabat beton yang didanai oleh APBD Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk 21 kelompok masyarakat (Pokmas). Proyek tersebut dilaksanakan pada 2021 menggunakan dana hibah,” ujar Dody.
Menurut pengakuan tersangka, ia sempat mangkir dari sejumlah persidangan karena disembunyikan oleh seseorang.
“Dia mengaku disembunyikan oleh seseorang,” kata Dody.
Modus yang dilakukan tersangka adalah dengan memotong dana hibah yang seharusnya diterima oleh 21 pokmas. Setiap kelompok masyarakat hanya menerima Rp50 juta dari total Rp100 juta dana yang dianggarkan, sedangkan sisanya diambil oleh tersangka.
“Dari 21 Pokmas, tersangka Fiqi yang mengatur semuanya. Bukan proyek fiktif, tapi ada pemotongan dana. Seharusnya Rp100 juta, tapi hanya diberikan Rp50 juta, sisanya diambil. Beberapa proyek juga tidak sesuai spesifikasi,” jelas Dody.
Akibat tindakan tersangka, negara mengalami kerugian sebesar Rp1,8 miliar. “Kerugian negara hingga saat ini mencapai Rp1,8 miliar,” tambahnya.
Setelah penangkapan, Fiqi dititipkan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 2B Jombang untuk menjalani proses penahanan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
