BERITABANGSA.ID, MALANG – Pasangan Cabup dan Cawabup Malang Sanusi-Lathifah (Salaf), optimis meraih dukungan dari masyarakat Malang di atas 60 persen suara pemilih di Pilkada 27 November 2024.
Menurut Cawabup Latifah Shohib, kemenangan di atas angka 60 persen itu bukan tanpa alasan.
Selain, karena faktor kepemimpinan Sanusi, selaku Bupati Malang, sudah teruji dan terbukti. Wajar jika semua mayoritas masyarakat Malang mendukung Sanusi.
Demikian ungkapan Latifah Shohib, kepada wartawan, usai melihat belasan ribu massa yang memadati Stadion Gondanglegi, untuk mengikuti jalan sehat, dan launching tim pemenangan Salaf, dengan menghadirkan sinden kondang Niken Salindri, Sabtu (28/9/2024).
Melihat gelombang dukungan dan massa itu, Lathifah Shohib, mengaku optimis menang di atas 60 persen di Pilbup Malang 2024, dengan tagline siap lanjutkan Malang makmur.
“Mudah-mudahan di atas 60 persen, harapan kami Pemilu berjalan dengan lancar jurdil (jujur dan adil), bebas dan rahasia,” tukas Nyai Lathifah Shohib.
Ketua Tim Pemenangan SALAF, diamanahkan kepada Darmadi, dan di dalamnya berisi para ketua partai pengusung Salaf yakni PKB, PDI Perjuangan, Gerindra, PAN, PPP, Nasdem, PSI dan Gelora.
Turur hadir sejumlah Ormas, yakni Pemuda Pancasila (PP), Madas dan Sakera ijo juga turut mendukung Paslon nomor 01 ini.
Di tempat yang sama, Cabup Sanusi, mengajak seluruh kader simpatisan dan masyarakat pendukung, untuk satu hati, satu jiwa dan satu tujuan, pada Rabu, 27 November 2024, memilih SALAF.
“Ingat tanggal 27 November 2024 pilih SALAF, lanjutkan Malang makmur berkelanjutan,” seru Sanusi yang dijawab siap lanjutkan, oleh simpatisan.
Sementara itu, juru bicara tim SALAF Ahmad Kosaeri menyatakan tim pemenangan atau tim sukses SALAF jumlahnya kurang lebih 100 orang
“Darmadi ditunjuk sebagai ketua timses pemenangan SALAF, terdiri dari pengurus Parpol berjumlah kurang lebih 100 orang,” jelas Kosaeri.
Kosaeri menambahkan setelah timses pemenangan SALAF dilaunching, pihaknya langsung bergerak mengenalkan Paslon nomor urut 1 Sanusi-Lathifah (SALAF), dengan turun ke bawah sehingga seluruh desa dan wilayah bisa disapa Paslon.