BERITABANGSA.ID, MADIUN – Pemerintah Desa Pilangrejo, Kecamatan Wungu, memanggil tujuh pengembang karena berlarut-larut tak menyelesaikan pengadaan tanah makam.
Acara dikemas audiensi. Kali ini hadir BPD Pilangrejo, pengembang PT Rejeki Tambah Barokah, PT Maris Bangun Nusantara, PT Bumi Purnama Raya, PT Putra Adana, PT Barokah Artho Nusantara, PT Pilangrejo Regency dan Perum Griya Barokah.
Ada pun dalih pihak desa menggelar audiensi ini tak lain karena seringnya ditegur warga soal aspirasi tanah makam.
Isu yang beredar, para pengembang ada yang telah membeli sepetak tanah makam secara patungan, di Desa Kedondong, sialnya belakangan warga sekitar tanah tak setuju ada makam di kawasan itu.
Ance, pengembang Perumahan Setinggil, membenarkan. Pembelian tanah pernah dilakukan namun seiring berjalan waktu dapat protes dari warga.
“Berhubung banyak warga yang protes dan akhirnya sampai detik ini kami tak mempunyai tanah makam,” jelasnya, Jumat (27/9/2024).
Ance, menambahkan pembelian tanah makam itu sejak Desa Pilangrejo masih dijabat oleh kepala desa terdahulu.
“Tapi dengan audensi dengan pihak desa sekarang ini akhirnya kami sepakat untuk membeli lagi tanah tersebut,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Wondo, BPD Desa Pilangrejo mewakili kepala desa mewarning bahwa jika ada warga perumahan yang meninggal, pihaknya sudah tidak akan memfasilitasi tanah makam.
“Jika para pengembang tidak segera menyelesaikan penyediaan tanah makam bagi warga, saya mewakili pihak desa tidak akan bertanggung jawab dan tidak akan memberi fasilitas tanah,” tegasnya.
Sementara itu, Suryo selaku Ketua Paguyuban Perumahan Pilangrejo Permai, mewakili warga perumahan berharap pihak desa menegur pengembang.
“Kami menerima janji pengembang menenuhi kewajibannya, tetapi nyatanya sampai detik ini belum ada eksen. Jangankan klarifikasi tanah makam, selokan dan fasum, aja gak diperhatikan padahal udah turun hujan deras,” tegasnya.
Suryo menambahkan jika tak ada progres, pihaknya akan menempuh jalur lain dan koordinasi dengan dinas terkait.
Sebagai informasi, beberapa pengembang perumahan terlihat hadir dalam undangan audiensi. Hanya pengembang Perumahan Pilangrejo Permai tak terlihat di Balai Desa Pilangrejo.