BERITABANGSA.ID, MALANG – Angka kemiskinan di Kabupaten Malang terdata 8,9 sampai 9 persen, namun faktanya 42 persen atau 1,2 juta jiwa penduduk Kabupaten Malang masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
“Maka dari itulah kita akan memutahirkan data. Salah satunya melalui proses usulan data sejak dari musyawarah desa (Musdes),” ujar Bupati Malang, HM Sanusi, MM, terkait usahanya mengatasi kemiskinan di Malang.
Hari ini, Sanusi memberi bantuan kepada kepala desa dan lurah, berupankendaraan roda dua ditambah sosialisasi optimalisasi pengelolaan DTKS agar terpilah, valid dan berkelanjutan di Pringgitan Pendapa Agung, Selasa (24/9/2024) pagi.
Bupati Sanusi, menyampaikan pemerintah desa yang paling tahu kondisi sebenarnya, mana saja warga yang berada miskin, sehingga pemutakhiran data akan lebih optimal. Data desa akan valid dan konkret.
“Jika sudah sempurna, kita akan kolaborasikan dengan Dinkes untuk diajukan ke Kemensos RI agar bantuan sesuai data riil,” ujarnya.
Kata Sanusi, optimalisasi DTKS diperlukan karena masih ada warga di garis kemiskinan tapi belum menerima bantuan
“Masih ada keluhan dari masyarakat, yang seharusnya dapat malah tidak dapat karena kurang optimalnya DTKS,” jelasnya.
Upaya menekan angka kemiskinan lain, adalah menciptakan lapangan pekerjaan.
Dengan mengoptimalkan bidang pertanian akan berdampak kepada ekonomi, dengan adanya investor menanam modal di Kabupaten Malang.
Sementara itu, kepala dinas sosial Kabupaten Malang, Pantjaningsih Sri Rejeki, menjelaskan DTKS diakui belum semua terkafer bantuan dan jaminan kesehatan.
“Dari data DTKS ini kurang lebih 1,2 juta atau 42 persen jumlah penduduk Kabupaten Malang masuk DTKS penerima bantuan, namun faktanya tidak menerima bantuan,” ungkapnya.
Data kemiskinan Kabupaten Malang, menurut bupati di angka 8,9- 9 persen. Sementara di DTKS Kabupaten Malang justru mencapai 42 persen.
“Untuk hari ini akan kita singkronkan data agar bisa diajukan ke Kemensos RI dan bantuan bisa tepat sasaran,” pungkas Pantjaningsih.
>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id