BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Senin malam (23/9/2024), Alun-alun Jombang mendadak menjadi lautan manusia, puluhan ribu anggota Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) berkumpul di Majelis Shalawat.
Lantunan selawat yang dipimpin Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, ini membuat larut dan khidmat, Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa dan Mundjidah Wahab, Ketua PC Muslimat NU Jombang.
Majelis ini menjadi puncak peringatan Harlah Muslimat NU ke-78, sehingga seluruh kader dan pengurus Muslimat se Jombang hadir memenuhi lokasi.
Tidak hanya itu, kehadiran KH Ahmad Hasan, KH Hasib Wahab, dan Nyai Mahfudloh Ubaid, yang turut melantunkan selawat bersama pecinta Habib Syech alias Syechermania, membuat Jombang menyala.
Sebelumnya, Mundjidah Wahab, Ketua PC Muslimat NU Jombang, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya rangkaian kegiatan Harlah yang telah berlangsung sejak beberapa minggu sebelumnya.
Dia menegaskan bahwa acara puncak ini adalah wujud syukur dan kebersamaan Muslimat NU.
“Alhamdulillah, malam ini kita semua diberikan kesehatan, jasmani dan rohani, dan tentunya kehadiran Habib Syech menjadi berkah tersendiri,” ujarnya.
Mundjidah menyampaikan harapan dan doa restu kepada para anggota Muslimat NU, terutama untuk langkahnya maju di Pilkada Jombang 2024.
“Semoga semua hajat kita di malam penuh berkah ini dikabulkan oleh Allah SWT, termasuk hajat ibu-ibu dan bapak-bapak yang hadir di sini,” katanya penuh harap.
Tak hanya Mundjidah, Khofifah Indar Parawansa, yang juga hadir malam itu, menyoroti betapa fenomenal dan langkanya peringatan Harlah Muslimat NU di Jawa Timur yang berlangsung di malam hari.
Ia mengingatkan hal ini sebagai kali pertama di Jawa Timur, Harlah Muslimat diadakan pada malam hari untuk menyesuaikan jadwal Habib Syech.

Khofifah, yang juga akan maju kembali dalam Pilgub Jawa Timur 2024, mendoakan agar Jawa Timur dan Indonesia senantiasa diberkahi.
“Mudah-mudahan, dengan lantunan shalawat ini, Jawa Timur barokah, Indonesia barokah,” tuturnya sambil mengucapkan terima kasih kepada Mundjidah yang berhasil menyelaraskan jadwal acara ini.
Acara yang berlangsung hingga pukul 23.30 WIB itu berjalan lancar dan tertib.
Bahkan, selepas acara, Alun-alun Jombang yang dipadati ribuan orang tersebut segera dibersihkan oleh tim hijau Muslimat NU Jombang, memastikan kebersihan tetap terjaga setelah kemeriahan yang penuh makna.
Majelis Selawat pada malam itu tidak hanya menjadi ajang peringatan hari besar organisasi, tetapi juga menjadi simbol dari semangat kebersamaan dan keberkahan yang diharapkan oleh semua yang hadir.
>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id