BERITABANGSA.ID, BANDUNG – Pengurus PWI Provinsi sebagai pemegang suara di kepengurusan PWI pusat, mendesak agar konflik segera selesai dan PWI hasil KLB bisa segera bekerja.
Sedikitnya, 90 persen pemegang suara PWI mendukung PWI hasil KLB.
Kali ini, dalam rapat pleno yang diperluas, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Barat, tetap mendukung kepengurusan PWI Pusat hasil Kongres Luar Biasa (KLB).
Rapat pleno diperluas yang digelar di Kantor PWI Jawa Barat, Jalan Wartawan II, Kota Bandung, Jumat (20/9/2024) sore, dipimpin langsung Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat, dihadiri pengurus PWI Jawa Barat, Ketua Dewan Kehormatan, Olan Sibarani, Ketua Dewan Penasehat, Firman Rahmat, dan seluruh Ketua/Sekretaris PWI kabupaten/kota se-Jawa Barat serta Pokja Wartawan Gedung Sate dan Kota Bandung.
Hilman Hidayat, menegaskan PWI Jawa Barat mendukung kepengurusan PWI Pusat versi KLB.
“Intinya kami tetap solid di kesepakatan awal mendukung kepengurusan KLB yang melahirkan kepemimpinan Zulmansyah Sakedang. Ini sudah menjadi keputusan bersama hasil rapat pleno yang kami gelar,” tegas Hilman.
Menurut Hilman, segala aktivitas organisasi di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota harus tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Suka atau tidak suka, tegas Hilman, keputusan sudah menjadi kesepakatan bersama hasil dengar pendapat pada rapat pleno.
“Seluruh peserta rapat, utamanya para ketua/sekretaris PWI se-Jawa Barat kami minta pendapat terkait konflik yang terjadi di kepengurusan PWI Pusat. Mereka telah menyampaikan aspirasinya dalam rapat dan sepakat akan menjalankan dan mengawal segala keputusan yang dikeluarkan pengurus PWI Jawa Barat. Hasilnya, kita sepakat mendukung hasil KLB dengan kepemimpinan Zulmansyah Sakedang,” tegas Hilman.
Dalam rapat pleno, Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI Jawa Barat, Olan Sibarani menegaskan, langkah-langkah yang dilakukan pengurus PWI Jawa Barat sudah semestinya dilakukan dan hasilnya sejalan dengan DK.
“Kita mendukung apa yang telah menjadi keputusan bersama ini, yang jelas kita harus tetap menjunjung tinggi PDPRT organisasi,” tegasnya.
Sementara itu, Dewan Kehormatan PWI Jawa Barat, Firman Rahmat menyampaikan, segala keputusan rapat pleno harus ditaati seluruh anggota dan pengurus PWI se-Jawa Barat.
”Konflik yang selama ini kita saksikan melahirkan banyak tafsir jika kita gali terus. Jawa Barat sudah menyepakati keputusan dalam ruang rapat pleno ini. Artinya, setelah keluar ruangan ini Jawa Barat bulat suaranya mendukung kepemimpinan Zulmansyah,” tegas Noe, biasa disapa.
Dalam rapat pleno mengemuka berbagai tanggapan dari peserta rapat, utamanya dari para Ketua PWI se-Jawa Barat. Tidak ada satu pun yang menyatakan dukungan terhadap kepemimpinan Hendry CH Bangun.
Hanya saja sebagian ada yang mengusulkan dan mendukung upaya rekonsiliasi, saat pertemuan Zulmansyah Sakedang dan Hendry CH Bangun di Kantor Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) beberapa waktu lalu.
Usulan dan tanggapan para ketua PWI kabupaten/kota secara serentak menyatakan akan mengawal dan mendukung penuh keputusan Pengurus PWI Jawa Barat.
Hingga akhirnya ditegaskan Hilman Hidayat, bahwa PWI Jawa Barat mendukung kepemimpinan Zulmansya Sakedang.
>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id