BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Di bawah langit cerah yang menyinari Jombang, ribuan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berkumpul di GOR Merdeka, Minggu (22/9/2024) malam.
Mereka datang bukan sekadar untuk bertemu, melainkan untuk menyalakan obor perjuangan demi kemenangan besar di tahun politik ini.
Rakercabsus merupakan sebuah rapat kerja cabang khusus yang dihadiri tak kurang dari 2.500 kader yang menjadi saksi awal semangat berkobar untuk menyongsong Pilbup dan Pilgub 2024.
Sorak sorai dan semangat yang bergema di GOR Merdeka. Bendera-bendera merah berkibar bergelayut emosi penuh keakraban dan kebersamaan.
Para kader, dari tingkatan ranting hingga pengurus DPC, bersatu padu dalam satu tujuan.
“Yakni kemenangan pasangan Mundjidah-Sumrambah dalam Pilbup Jombang, dan Tri Rismaharini- Gus Hans dalam Pilgub Jatim,” teriak pembawa acara.
Ketua DPC PDIP Jombang yang juga anggota DPR RI, Sadarestuwati atau akrab disapa Mbak Estu menghela napas sejenak sebelum berbicara di depan ribuan mata yang menatap penuh harap.
“Hari ini bukan sekadar kita hadir bersama dengan pakaian yang seragam. Lebih dari itu, hati kita harus berseragam untuk satu tujuan. Memenangkan kader terbaik PDI Perjuangan,” ujarnya penuh harap.
Pesan yang disampaikan tak main-main. Setelah Rakercabsus ini, kata Mbak Estu, seluruh kader harus segera turun ke lapangan, menyapa masyarakat Jombang sepenuh hati.
Sosialisasi pasangan calon menjadi tugas mulia yang harus dipikul bersama.
“Sampaikan kepada warga bahwa memilih kader PDI Perjuangan adalah memilih masa depan Jombang yang terus melangkah tanpa jeda, demi keadilan dan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya sembari mata berbinar.
Suasana Rakercabsus semakin khidmat saat Tri Rismaharini, Calon Gubernur Jawa Timur, tiba bersama pasangannya, Gus Hans. Kehadiran mereka seakan membawa energi baru, menyalakan asa bahwa kemenangan di depan mata.
Di barisan depan, Sumrambah, Calon Wakil Bupati Jombang, duduk bersama Sadarestuwati, memandang kader-kader PDIP yang siap menyongsong perjuangan ini.
“Kekompakan yang luar biasa,” puji Mbak Estu seraya mengangguk penuh apresiasi.
“Saya yakin, Jombang akan menjadi contoh bagi daerah lain, bahwa kekuatan rakyat tak bisa dipandang sebelah mata,” lanjutnya yakin.
Hari mulai beranjak petang, namun semangat di dalam GOR Merdeka terus berkobar.
“Ini bukan sekadar pertemuan, ini adalah awal dari perjuangan besar perjuangan yang akan menentukan arah masa depan Jawa Timur dan Jombang,” teriak kader banteng usai acara disusul pekik ‘merdeka’.
>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id
