BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Pasangan calon bupati dan wakil bupati Lumajang, Cak Thoriq dan Ning Fika, memaparkan program unggulan mereka di hadapan ratusan warga di Kelurahan Jogoyudan dan Tompokersan pada Minggu (15/9/2024).
Program itu adalah program keluarga harapan (PKH) daerah, yang bertujuan untuk memperluas jangkauan bantuan sosial bagi masyarakat kurang mampu di Kabupaten Lumajang.
Dalam sambutannya, Cak Thoriq menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan memperluas program-program sosial yang telah terbukti efektif selama masa jabatan sebelumnya.
Ia mengungkapkan, “Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu melalui bantuan sosial terarah dan merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.”
Cak Thoriq juga menyampaikan bahwa PKH daerah akan disesuaikan dengan kondisi lokal dalam menghadapi tantangan spesifik di wilayah tersebut.
Ia menambahkan, “Kami akan memberikan PKH Daerah kepada mereka yang tidak mendapatkan bantuan PKH dari pusat. Dengan pendanaan daerah, diharapkan masyarakat yang belum mendapat bantuan bisa memperoleh dukungan yang mereka butuhkan.”
Ning Fika, calon wakil bupati yang dikenal dekat dengan perempuan dan pemuda, menambahkan bahwa PKH daerah tidak hanya akan fokus pada pemberian bantuan finansial tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat.
“Kami akan menambah komponen pelatihan keterampilan dan pemberdayaan ekonomi agar penerima manfaat tidak hanya bergantung pada bantuan, tetapi juga mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga secara mandiri,” jelasnya.
Pasangan ini percaya bahwa keberlanjutan program yang ada, dikombinasikan dengan inovasi baru, akan memberi dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. Mereka berkomitmen untuk melakukan evaluasi berkala terhadap program-program sosial agar bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran dan efektif.
Dengan visi yang jelas dan program-program unggulan yang pro-rakyat, Cak Thoriq dan Ning Fika optimis dapat melanjutkan perjuangan untuk membangun Kabupaten Lumajang yang lebih sejahtera dan mandiri.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
