Pendidikan

Ikuti PPG di Unusa, Dua Peserta Non Muslim Bagikan Pengalaman

34
×

Ikuti PPG di Unusa, Dua Peserta Non Muslim Bagikan Pengalaman

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) menunjukkan dampak positif terhadap kualitas pembelajaran.

Hal ini disampaikan oleh dua peserta, Sr Elisabeth Hardiantinawati, MC, dan Teori Manao selama mereka mengikuti pendidikan profesi guru.

banner 300600

Keduanya menyampaikan apresiasi dan manfaat yang mereka rasakan setelah mengikuti PPG, yang diungkapkan saat yudisium pada Jumat, (13/9/2024), di Auditorium Kampus B Unusa.

Sr Elisabeth Hardiantinawati, MC, yang merupakan Kepala SMP Katolik Santa Clara Surabaya, dan Teori Manao, guru di SDN Tebolo, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, membagikan pengalaman dan pandangan mereka tentang bagaimana PPG meningkatkan kemampuan mereka dalam proses pembelajaran.

Elisabeth, yang memiliki latar belakang Kristen Katolik, mengakui bahwa PPG dalam jabatan di Unusa meningkatkan kualitas pengajaran dan kepercayaan diri para pendidik.

Elisabeth

Meski jarang mengajar langsung di kelas karena lebih banyak berkutat dengan urusan administratif, Sr Elisabeth merasa bahwa PPG membantu peserta mempelajari kurikulum Merdeka, pembuatan modul ajar, dan penerapan pembelajaran yang kreatif.

Ia menekankan pentingnya kreativitas dalam menciptakan materi ajar yang menarik sesuai dengan kebutuhan siswa.

Teori Manao, yang beragama Kristen Protestan ini juga merasakan perubahan signifikan setelah mengikuti PPG.

Ia menyebutkan bahwa program ini membantunya mempersiapkan materi pembelajaran dengan lebih baik dan membuat kelas lebih hidup serta menyenangkan.

Dengan pengalaman 15 tahun sebagai guru, Teori mengungkapkan bahwa PPG membekalinya dengan keterampilan dan pengetahuan baru, termasuk dalam bidang IT, yang sangat berharga bagi proses belajar mengajar.

Sr Elisabeth awalnya merasa ragu mengikuti PPG karena perbedaan keimanan dan penampilannya yang berbeda dari peserta lain.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *