Pemilu

Unik, Bacabup Haji Subandi Harus Beda Kubu vs Anaknya di Pilkada Sidoarjo

70
×

Unik, Bacabup Haji Subandi Harus Beda Kubu vs Anaknya di Pilkada Sidoarjo

Sebarkan artikel ini
Bacabup Haji Subandi
Musyawarah Pimpinan Cabang (MUSPIMCAB) DPC PKB Sidoarjo sekaligus deklarasi semua kader agar tegak lurus memenangkan Cabup- Cawabup yang diusung PKB yakni Achmad Amir Aslichin- Edi Widodo (SAE) di Hotel Luminor, Jl Pahlawan Sidoarjo

BERITABANGSA.ID, SIDOARJO – Ada fenomena menarik pada kontestasi pemilihan Bupati Sidoarjo 2024. Pasalnya, Bacabup Haji Subandi, harus berbeda kubu dengan anaknya yakni, M Rafi Wibisono.

Pasalnya, M Rafi Wibisono, legislator terpilih ini berada di kubu PKB, yang mengusung rival ayahnya, Ahmad Amir Aslichin- Edi Widodo.

banner 300600

Di pihak lain, ayahnya Haji Subandi, berada di kubu lawan yakni diusung koalisi Partai Gerindra duet dengan Hajjah Mimik Idayana.

Tentu ini menjadi pilihan sulit bagi M Rafi Wibisono yang juga Ketua PAC PKB Kecamatan Sedati ini.

Kegundahan Rafi Wibisono tentu menjadi lumrah, di satu sisi harus berbakti kepada orang tua, di sisi lain loyalitas kepada PKB menjadi keharusan karena sudah mengantarkannya menjadi anggota DPRD, serta loyalitas kepada PKB juga harus ditunjukkan kepada petinggi partai.

Entah karena pilihan sulit itu sehingga M Rafi Wibisono dua kali tidak kelihatan batang hidungnya ketika PKB melakukan konsolidasi untuk memenangkan pasangan Achmad Amir Aslichin- Edi Widodo (SAE).

Pertama Rafi absen ketika PKB dan partai pengusung mendaftarkan pasangan SAE ke KPU, kedua di saat Muspimcab DPC PKB di Luminor Hotel Sidoarjo, Sabtu (7/9/2024).

Padahal, di acara Muspimcab PKB Sidoarjo hari ini juga dilakukan deklarasi dan komitmen kader partai untuk tegak lurus memenangkan pasangan Achmad Amir Aslichin- Edi Widodo (SAE), yang diusung PKB.

Deklarasi yang dibacakan Syihabuddin Sekretaris DPC PKB Sidoarjo ini menyebutkan ancaman sanksi berat jika ada kader maupun anggota legislatif yang tidak tegak lurus mendukung pasangan SAE.

Ketua tim pemenangan SAE yakni, Haji Usman setelah deklarasi mengatakan ketidakhadiran Rafi Wibisono pada kegiatan resmi PKB mendukung SAE ini merupakan kedua kalinya, setelah sebelumnya tidak hadir di acara pendaftaran pasangan SAE di KPU Sidoarjo.

Sebagai ketua tim pemenangan SAE, Usman mendorong DPC PKB untuk memberikan peringatan keras kepada siapapun kader partai yang tidak satu barisan memenangkan pasangan SAE, termasuk Rafi Wibisono.

“Sesuai ketentuan partai seharusnya yang bersangkutan dikasih SP2, karena sudah dua kali tidak hadir pada acara resmi PKB,” kata Usman.

Sementara itu H.Abdillah Nasih, Ketua DPC PKB Sidoarjo, berjanji akan memanggil Rafi Wibisono untuk mengetahui alasan ketidakhadiran di acara besar partai hingga dua kali.

Jika alasan tidak masuk akal, maka bisa jadi partai akan melakukan langkah tegas.

“Bobot kesalahannya kita lihat dulu, apakah sengaja tidak hadir karena alasan yang dibuat-buat, atau memang ada kegiatan penting. Mekanisme partai akan kita lakukan untuk klarifikasi,” tegas Cak Nasik sapaan akrab Haji Abdillah Nasih mengakhiri.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *