Pendidikan

Ada Mini Zoo di Adi Buana, Ganjar Nyemprot Burung Rektor

40
×

Ada Mini Zoo di Adi Buana, Ganjar Nyemprot Burung Rektor

Sebarkan artikel ini
mini zoo
Foto bersama usai penandatanganan. (Foto istimewa, Mwd)

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Acara bincang santai di Celia Tehno Park Cafe area kampus Universitas PGRI Adi Buana, Dukuh Menanggal, menghadirkan narasumber Ganjar Pranowo, Sabtu (7/9/2024).

Dalam paparannya, Ketua Keluarga Alumni Gajah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo ini menjelaskan tentang kesetaraan rakyat untuk memperoleh keadilan, baik dalam pendidikan maupun dalam pekerjaan tanpa memandang fisik.

banner 300600

Namun intelektualitas dari masing-masing pribadi yang harus dijadikan acuan, sehingga dengan demikian kehidupan yang berkeadilan benar-benar terwujud di negara ini.

“Salah satu contohnya adalah, Gus Dur, sosok pemimpin negeri ini, hal ini membuktikan bahwa fisik bukan lagi alasan seseorang untuk tidak berprestasi,” jelasnya.

Selain memberikan wawasan kebangsaan, Ganjar juga memberikan apresiasi terkait Mini Zoo yang ada di Universitas PGRI Adi Buana.

Ganjar menyebut, tampilan Universitas PGRI Adi Buana yang memaksimalkan lahan minimal untuk dijadikan Mini Zoo bisa menjadi trend baru.

” Model-model kampus konservasi sekarang menjadi trend, ini bisa didesain lagi menjadi model lanskap, dengan tetap berorientasi kepada alam, sehingga lingkungan pendidikan lebih nyaman,” paparnya.

Ganjar Pranowo (memakai topi dan jaket) saat menyemprot burung di sangkar besar

Acara ditutup dengan peresmian dan penandatanganan TTG Center (pusat energi dan kebencanaan) fakultas teknik Universitas PGRI Adi Buana.

Dilanjutkan penanaman pohon durian guna memperbanyak ragam pohon yang sudah ada di Mini Zoo Adi Buana.

Keseruan terap berlanjut ketika Ganjar Pranowo dan Rektor Universitas PGRI Adi Buana, Prof Hartono menyemprotkan air kepada burung-burung yang ada di sangkar dengan ukuran besar.

Menurut Ketua PPLP PT PGRI Surabaya, Sutijono, ada beberapa jenis satwa yang ada di Mini Zoo, di antaranya, burung merak, cendrawasih, ayam dengan berbagai jenis, rusa dan yang lainnya.

Sedangkan dari flora ada tumbuhan yang sekarang ini termasuk tumbuhan langka yaitu kepel, kenanga, gading, kaki gajah dan lain-lain.

Konsep ini menurut Prof Hartono, untuk mewujudkan universitas unggul berkarakter PAGI (Peduli, Amanah, Gigih dan Inovatif).

“Hal ini harus kita pertahankan, sehingga kampus Universitas Adi Buana tetap menjadi universitas yang sejuk, asri dan terus berinovasi,” tutupnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *