Peristiwa

Viral, Pria di Jombang Ngamuk Pukuli Kurir Paket COD

68
×

Viral, Pria di Jombang Ngamuk Pukuli Kurir Paket COD

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Sebuah video yang memperlihatkan seorang pria memukul kurir paket viral di media sosial. Kejadian tersebut terjadi di Desa Jombatan, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, pada Selasa (4/9/2024) siang.

Dalam video berdurasi 2 menit 16 detik yang diunggah oleh akun Facebook Ka Cang, terlihat seorang pria mengenakan kaos lengan panjang berwarna abu-abu dan topi hitam marah-marah kepada kurir paket yang datang mengantarkan barang dengan metode pembayaran Cash on Delivery (COD).

banner 300600

Pria tersebut tampak tidak puas karena menganggap kurir telat mengirimkan paketnya. “Arek e maeng wes tak WA, tak kongkon kirim paketku. Kapanane yowes tak WA nek onok paket tekan iku kongkon ndang ngirim (Anaknya sudah saya WA, saya suruh kirim paketku. Kapan hari juga saya WA kalau ada paket dari itu segera kirim),” ujarnya dengan nada tinggi.

Meski kurir sudah menjelaskan bahwa paket telah dikirim sesuai permintaan, pria tersebut tetap tidak terima. Ketegangan pun meningkat ketika kurir meminta pembayaran sesuai prosedur COD. Namun, pria itu bersikeras ingin memeriksa isi paket terlebih dahulu sebelum membayarnya.

Situasi semakin memanas ketika kurir memilih untuk tidak memberikan paket dan berusaha meninggalkan lokasi. “Wes gak usah Mas, gak usah, gak usah. Ruwet samean,” ucap kurir sembari berlalu.

Tak terima dengan tindakan kurir yang merekam insiden tersebut, pria itu kemudian mengejar dan memukul wajah sang kurir.

Insiden ini pun langsung menuai perhatian netizen setelah video tersebut diposting di grup Facebook “Seputar Kesamben Jombang.”

Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah ditonton 6.600 kali, mendapat 512 komentar, dan disukai oleh 269 orang.

Beberapa netizen mengidentifikasi pria dalam video itu sebagai warga Desa Jombatan. “Elek elek i jombatan. Kayak e iku jombatan 1 blok gang depan e rumah e alm Pak Hardi foto (Bikin jelek Desa Jombatan. Sepertinya itu Jombatan 1, sekitar gang depan rumahnya almarhum Pak Hardi),” tulis akun Ruri Puji Lestari di kolom komentar.

Sementara itu, Kapolsek Kesamben, Iptu Niswan menyampaikan belum menerima laporan resmi terkait insiden tersebut. “Saya baru sepintas saja lihat videonya tadi. Nanti saya suruh anggota cek dulu. Belum ada laporan, nanti saya cek dulu,” ujar Niswan.

Hingga kini, pihak Ka Cang yang mengunggah video belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai kejadian tersebut.

 

>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *