BERITABANGSA.ID, JEMBER – Detik-detik terakhir pendaftaran bakal cabup-cawabup Jember berlangsung penuh haru. Para pendukung maupun simpatisan harus menerima kenyataan pahit, sosok yang didukungnya, yakni Faida tidak bisa mencalonkan diri dalam kontestasi Pilkada Jember 2024.
Awalnya tersiar kabar dalam grup WhatsApp bahwa Faida akan mendatangi kantor KPU Kabupaten Jember pada Kamis malam, 29 Agustus 2024 untuk mendaftarkan diri maju Pilkada.
Kabar tersebut pun membuat para pendukung dan simpatisan berkumpul di kantor KPU Jember.
Setelah lama menunggu, Faida tak kunjung muncul. Hingga tepat pukul 23:52 WIB, satu unit mobil berwarna hitam datang dan langsung masuk ke kantor KPU Jember, Faida keluar dari mobil dan bergegas masuk ke ruangan aula disambut Ketua KPU Jember, Dessi Anggraeni.
Tak sampai semenit, keduanya pindah ke ruangan Ketua KPU Jember. Keduanya menggelar pertemuan tertutup dalam ruangan itu kurang lebih 10 menit.
Setelah itu, Faida keluar dari ruangan Ketua KPU Jember, dan mengumumkan di depan para wartawan bahwa dia tidak bisa mencalonkan diri di Pilkada tahun ini.
Baca juga: Resmi Daftar Pilkada, Hendy: Pilihannya Hanya Satu, Menang!
Ia mengaku sudah berusaha maksimal, tapi Allah mempunyai rencana lain, yang mana dimanika politik membentuk grup koalisi besar yang menyebabkan partai-partai tidak ingin berpisah dalam satu grup.
“Walau pun akhirnya ada dua partai yang akan memindahkan dukungan kepada saya, namun waktunya tidak cukup untuk membawa dokumen B1.KWK yang asli ke KPU Jember. Jadi saya sampaikan kepada para pendukung, handai taulan, relawan, tim sukses yang menginginkan saya bisa berkontestasi di Pilkada ini, saya mohon maaf, saya tidak berhasil untuk maju dalam Pilkada ini,” ujar Faida dalam konferensi pers.
Faida enggan untuk membuka dua partai apa saja yang hendak mengalihkan dukungan kepada dirinya.
“Ada dua partai, tidak bisa saya sebutkan, keduanya partai parlemen,” lanjutnya.
Dia juga tidak bersedia memberikan saran kepada para pendukungnya untuk mendukung salah satu calon bupati – calon wakil bupati Jember besok di Pilkada.
Usai konferensi pers, para pendukung bergantian memeluk Faida, dan tak sedikit dari mereka meneteskan air mata. Faida kemudian berpamitan dan pulang.
Baca juga: Pasukan Pink Antar Fawait – Djoko Daftar ke KPU Jember
Sementara itu, Ketua KPU Jember, Dessi Anggraeni membenarkan bahwa Faida datang tidak membawa berkas fisik asli B1.KWK yang merupakan salah satu dokumen persyaratan dalam mencalonkan diri sebagai peserta Pilkada.
“Kunjungan ibu Faida barusan untuk mengkonfirmasi terkait informasi awal yang mana beliau sedianya akan mendaftarkan diri, namun karena kendala teknis sehingga tidak bisa melengkapi pendaftaran yakni belum mengantongi surat fisik asli B1.KWK,” jelas Dessi.
Dengan demikian, sampai menit terakhir masa pendaftaran yakni 29 Agustus 2024 pukul 23:59 WIB, terdapat dua pasangan bakal calon bupati dan calon wakil bupati Jember yang dokumennya dinyatakan lengkap sesuai persyaratan.
“Pertama ada bapak Fawait- Djoko, kedua adalah bapak Hendy-Firjaun,” pungkas Dessi.
>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id
