Terkini

Gempa Megathrust Bukan Hoaks, 193 Mahasiswa Unair Dibekali Ilmu Sebelum Terjun ke Desa

114
×

Gempa Megathrust Bukan Hoaks, 193 Mahasiswa Unair Dibekali Ilmu Sebelum Terjun ke Desa

Sebarkan artikel ini
Prosesi pelepasan ratusan mahasiswa Kedokteran Hewan Unair untuk menjalani program MKBM. (Foto: Mad for Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Ratusan mahasiswa Universitas Airlangga sebelum diterjunkan KKN ke 13 wilayah di kota wilayah selatan Jawa Timur dibekali ilmu gempa Megathrust.

Ancaman gempa magnitudo tinggi akibat pergerakan lempeng bumi ini bukan hoaks tapi akan terjadi.

banner 300600

Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Airlangga (Unair) pun melepas 193 mahasiswa untuk menjalani program merdeka belajar dan kampus merdeka (MBKM), pada Selasa (27/8/2024).

Mereka akan disebar di 13 wilayah di Jawa Timur mulai Selasa (3/9/2024).

Ketua Program MBKM FKH Unair, Prof Dr Widjiati drh MSi, MBKM merupakan bagian dari pembelajaran wajib bagi mahasiswa FKH semester 7.

Mahasiswa diberikan pembekalan sebagai persiapan untuk terjun langsung ke lapangan nantinya.

“Program MBKM ini wajib diikuti seluruh mahasiswa semester tujuh. 193 mahasiswa akan disebar di 13 wilayah, melibatkan 28 dosen pembimbing internal FKH dan dosen eksternal atau alumni,” terang Prof Widji.

Sosialisasi Gempa

Kemudian, sebagai antisipasi dan persiapan mahasiswa terjun ke daerah-daerah, digelar sosialisasi soal gempa Megathrust oleh BMKG Jawa Timur.

Menurut Dekan FKH UNAIR Prof Dr Mirni Lamid drh MP, sosialisasi ini penting sebagai sikap siaga terhadap bencana.

“Kami undang perwakilan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Jawa Timur untuk memberikan sosialisasi mengenai gempa Megathrust yang akhir-akhir ini ramai,” tutur Prof Mirni.

“Sosialisasi ini penting, selain sebagai kesiapsiagaan mahasiswa, nantinya adik-adik mahasiswa juga mengerti dan dapat menjawab jika ada pertanyaan mengenai gempa oleh masyarakat daerah setempat,” lanjutnya.

Penerjunan mahasiswa ke 13 daerah kali ini meliputi wilayah-wilayah selatan Jawa Timur.

Perwakilan BMKG Jawa Timur, Satrio Happrobo menyampaikan bahwa gempa yang diprediksi dengan magnitudo yang cukup tinggi itu disebabkan karena ada pergerakan lempeng bumi.

“Pergerakan lempeng itu memang akan terus bergerak. Ada tumbukan lempeng dan ada zona cincin api atau ring of fire yang masih aktif, beberapa diantaranya yakni seperti di gambar yang meliputi wilayah selatan pulau Sumatera dan Jawa,” tutur Satrio.

Megathrust sendiri merupakan sebutan bagi sumber terjadinya gempa di zona subduksi lempeng. Lanjur subduksi yang memiliki kedalaman dangkal kurang dari 50 kilometer, landai, dan menukik.

“Seperti deskripsinya, megathrust ini lajur subduksinya landai tapi menukik, atau disebut juga sebagai zona benioff. Zona Subduksi ini dianalogikan sebagai patahan naik yang besar, hingga disebut sebagai zona megathrust,” jelas Satrio.

>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *