Terkini

Kabid Humas Polda Jatim Bicara Soal Video Viral Polwan Tegur Pria Sedang Makan

194
×

Kabid Humas Polda Jatim Bicara Soal Video Viral Polwan Tegur Pria Sedang Makan

Sebarkan artikel ini
polwan viral

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Video viral di media sosial menunjukkan seorang Polwan menegur pria saat makan di warung kopi di kawasan Tambaksari Surabaya pada 22 Juli 2024.

Merespon itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur mengklaim semua pihak dalam kasus video viral itu sudah saling memahami kesalahan masing-masing.

banner 300600

Komisaris Besar Polisi Dirmanto mengatakan video yang viral di media sosial itu merupakan kegiatan patroli yang diliput salah satu media televisi nasional,

“Itu memang benar, ada yang memenggal video itu lalu mengunggah potongan video itu,” kata Dirmanto kepada Beritabangsa.id, Selasa (27/8/2024).

Dirmanto menyayangkan ada yang memenggal video itu lalu mengunggah potongan video itu di media sosial hingga viral.

“Potongan video yang diuploud oleh beberapa netizen sehingga viral,” ungkapnya.

Dirmanto menerangkan mulanya ditemukan ada sekelompok warga yang sedang minum-minuman keras di warkop.

Melihat hal itu, anggota patroli menegur mereka. Selanjutnya terjadi miss komunikasi antara petugas dan orang yang sedang minum miras.

“Atas kejadian itu, polisi memanggil Ali Darmawan, pria yang saat itu ada TKP dan diduga minum-minuman keras, yang disebut netizen diganggu Polwan saat makan,” terang Dirmanto.

Pria itu sudah dimintai keterangan. Begitu pula dengan Inspektur Polisi Dua Yan Braja yang juga tampil di video, juga sudah dipanggil Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Jawa Timur untuk diperiksa.

“Keduanya telah kami periksa dan kedua belah pihak itu juga sudah saling memahami kesalahan masing-masing,” ujarnya.

Dirmanto menyebutkan Brigadir Putri Cikita juga sudah meminta maaf secara pribadi maupun secara institusional ke publik di media sosial.

“Kami berharap setelah saya memberikan statement ini, teman-teman netizen jangan di-framming lagi karena mereka sudah menyadari kesalahan masing-masing,” imbuhnya.

Dirmanto mengimbau warganet tidak mem-framing lagi video itu. Sebab, kedua belah pihak sudah saling menerima kesalahan masing-masing dan saling memaafkan.

“Semua pihak yang terlibat saat itu juga sudah saling memaafkan,” pungkas Dirmanto.

 

>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *