BERITABANGSA.ID, MAGETAN – Pemerintah Kabupaten Magetan menggelar pawai budaya di Kampus 5 Unesa Magetan, Minggu (25/8/2024).
Tema pawai budaya ini yakni bangga Magetan, cinta Unesa, jaya negeriku.
Peserta pawai diikuti perwakilan SMP, MTsN hingga SMA Negeri dan swasta ditambah OPD dan masyarakat umum.
Yang menarik, peserta pawai dari SMAN 1 Magetan, yang mengusung tema Watu Nganten.
Di era kemajuan ini kata Kepala SMA Negeri 1 Magetan Supardi, pengenalan situs budaya melalui karnaval kepada siswa didiknya akan lebih mengena.
Sekaligus jadi upaya lain melestarikan nilai sejarah dan kearifan lokal.
Menurut Supardi, situs Watu Nganten adalah situs yang mengajarkan nilai filosofi tentang kebahagian sejati.
Ketika pasangan itu sudah menikah, dalam adat Jawa di sandingan manten ada pelajaran kesetiaan pada pasangan, dan kepatuhan kepada orang tua.
“Situs budaya Watu Nganten, bisa dijelaskan kepada generasi muda, bahwa apapun profesi, dan kedudukan Kita, pada akhirnya akan membangun sebuah keluarga,” ujarnya.
Sehingga, klop dengan kurikulum merdeka berupa P5, yang mengajarkan kearifan budaya dan Bhinneka Tunggal Ika.
Dengan mengikuti karnaval, mengenakan busana adat, para sisw dapat memahami warisan leluhur.
“Wawasan kebangsaan siswa-siswi, bahkan jiwa patriotisme dan karakter dari profil pelajar Pancasila bisa meningkat pula,” pungkas Supardi.
Dalam karnaval ini, SMAN 1 Magetan berharap para siswa bisa mengambil pelajaran dalam kehidupan.
“Dengan mengangkat nilai-nilai kearifan lokal Magetan, berupa situs Nganten akan memberi bekal siswa lebih cinta budaya daerahnya,” tukasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
