BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Di tengah hiruk-pikuk Gedung Kesenian Kabupaten Jombang, suasana Selasa (20/8/2024) pagu terasa berbeda.
Sejumlah kepala sekolah dasar dari seluruh penjuru Jombang berkumpul, memusatkan perhatian pada layar utama.
Di sisi lain, ratusan siswa dan siswi antusias mengikuti dari rumah masing-masing melalui zoom. Semua ini merupakan bagian dari peluncuran Gerakan Sekolah Sehat (GSS), sebuah inisiatif ambisius yang diharapkan mampu mencetak generasi emas Indonesia pada 2045.
GSS, yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, tak sekadar mengusung jargon kesehatan.
Gerakan ini merangkul berbagai aspek kehidupan sehat, mulai dari fisik, gizi, imunisasi, hingga kesehatan mental dan lingkungan.
Di 2024 ini, GSS semakin diperkuat dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, sektor swasta, dan organisasi non-pemerintah.
“Gerakan ini bukan hanya program, tetapi langkah strategis yang menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Purwanto, Asisten 1 Sekretaris Daerah, saat membacakan sambutan dari Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, Agus Purnomo.
Dalam pandangannya, kesehatan menjadi landasan kokoh bagi dunia pendidikan yang berfungsi sebagai investasi jangka panjang bagi bangsa.
Rangkaian acara peluncuran ini dikemas dalam konsep hybrid, menggabungkan pertemuan tatap muka dan virtual.
Selain peluncuran, kegiatan GSS akan diisi dengan aksi nyata seperti pembersihan lingkungan sekolah, penanaman pohon, revitalisasi Unit Kesehatan Sekolah (UKS), dan lomba kebersihan antar kelas. Semua aktivitas ini bertujuan menanamkan budaya hidup sehat sejak dini di setiap lapisan pendidikan.
Senen, Kepala Disdikbud Jombang, menambahkan bahwa sekolah sehat seharusnya menjadi bagian integral dari ekosistem pendidikan.
“Kami berharap Gerakan Sekolah Sehat ini menjadi budaya yang mengakar di setiap sekolah, dari siswa, pendidik, hingga orang tua,” ujar Senen penuh harap.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Gerakan Sekolah Sehat diharapkan mampu menciptakan lingkungan pendidikan yang mendukung tumbuhnya generasi sehat, cerdas, dan berkarakter. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan menuai hasilnya di masa depan, ketika Indonesia memasuki masa kejayaan pada 2045.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
