“Makanya begitu nanti hasil dari pemeriksaan kan dilahirkan kesimpulan. Kalau memang ada hasil yang menyatakan kesalahan, maka kita akan berikan sanksi sejauh mana kesalahannya. Ada sanksi ringan, sedang dan berat. Kalau terburuknya bisa jadi pemberhentian,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, dunia maya dihebohkan oleh sebuah video yang memperlihatkan dugaan tindakan asusila yang melibatkan dua pejabat di ruang Sekretaris Dinas P dan K Jombang, di akun facebook bernama Siska S pada Senin, 13 Agustus 2024 dan Selasa, 20 Agustus 2024.
Dalam video yang beredar, tampak dua rekaman berbeda. Kepala dinas P dan K, tampak bersama dua wanita berbeda. Kejadian ini diduga terjadi di kantor setempat.
Akun facebook Siska S, yang baru bergabung sejak 12 Agustus 2024, menjadi sorotan setelah mengunggah video tersebut disertai keterangan yang mengejutkan.
“Berbuat seronok dan mesum di kantor Di##as Kab Jombang,” tulisnya dalam unggahan pertama.
Unggahan berikutnya menambahkan, “Masih ada banyak video lain yang menayangkan adegan-adegan tidak sepantasnya dilakukan Kepala D##bu# dengan Sekretarisnya di kantor.”
Tak hanya di situ, akun Siska S kembali mengunggah video lain yang diambil dari rekaman CCTV pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Dalam video berdurasi 04.18 menit itu, tampak Kadis P dan K, menarik paksa seorang wanita berkerudung cokelat di ruangan kantor. Meski terlihat menolak, wanita itu akhirnya tak berdaya.
Rekaman ini beri caption,”Video mesum Kadis D##bud Jombang ini sebenarnya sudah diketahui Se#da tetapi Se#da menutupi hal tersebut mengingat pelakunya orang dekat ybs. Sangat memalukan Dinas Pe##id##an dipimpin oleh orang-orang yang sangat tidak bermoral.. !” tulis Siska S.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
