Pakar UNAIR itu menyebutkan gempa bumi dapat terjadi sewaktu-waktu dan hal ini tidak dapat diprediksi dengan pasti. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah mempersiapkan diri agar siap dan siaga apabila bencana tersebut terjadi.
“Apabila gempa besar terjadi, masyarakat harus tahu untuk lari dan menyelamatkan diri ke tempat yang aman. Terutama, masyarakat yang tinggal di pesisir akan memiliki risiko besar saat gempa bumi berlangsung,” katanya.
Hijrah mengimbau untuk masyarakat dapat mempersiapkan perlengkapan darurat, seperti makanan, air, dan obat-obatan dalam satu kotak. Hal ini akan membantu masyarakat pasca gempa bumi usai. Pada kondisi tersebut, akan sangat sulit untuk mencari perlengkapan untuk bertahan selama berhari-hari.
“Tentu, pada kondisi itu kita tidak dapat berbuat banyak hal, namun dapat diantisipasi dengan menyiapkan peralatan darurat. Bala bantuan pun tidak akan datang cepat dan membutuhkan waktu yang panjang untuk menunjang kebutuhan pasca gempa bumi telah usai,” tuturnya.
Dalam hal ini, pemerintah juga memiliki peranan yang penting dalam menanggulangi dan mitigasi bencana. Salah satunya, dengan melakukan simulasi bencana kepada masyarakat. Dengan ini, masyarakat akan tereduksi dan tidak panik saat bencana itu terjadi.
“Para BNPB, BPBD, dan pemerhati bencana dapat membantu simulasi tersebut. Melihat beberapa pekan lalu terdapat aktivitas gempa kecil di Bengkulu, Ambon, dan Bali. Sudah waktunya untuk memperkuat kesiapan kita. Mungkin gempa kecil-kecil ini bisa mengurangi risiko gempa besar, tapi tetap saja kita harus bersiap kalau-kalau yang besar datang,” tegasnya.
Pemerintah juga harus belajar dari negara Jepang yang siap siaga dalam mitigasi bencana. Pemerintah Jepang telah memperhatikan bangunan wilayah rawan gempa telah sesuai dengan standar bangunan tahap gempa. Selain itu, menerapkan early warning berbasis teknologi untuk menyebarluaskan peringatan bencana
“Dengan ini, kita harus serius menghadapi ancaman ini. Aktivitas gempa yang meningkat belakangan ini adalah pengingat bahwa kita hidup di wilayah yang rentan bencana. Jangan menunggu sampai bencana besar terjadi baru kita bertindak. Mulai sekarang, mari kita tingkatkan kesiapsiagaan kita,” ungkapnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id