Terkini

Ratu Shima Tampil Cantik di Karnaval Budaya Desa Cangkring Jember

311
×

Ratu Shima Tampil Cantik di Karnaval Budaya Desa Cangkring Jember

Sebarkan artikel ini
Karnaval Budaya
Ratu Shima tampil cantik pada karnaval budaya Desa Cangkring. (Foto: Tahta Hara for Beritabangsa.id)

BERITABANGSA.ID, JEMBER – Bulan agustus telah tiba, berbagai instansi baik instansi pemerintah, swasta serta kelompok masyarakat kompak merayakan bulan kemerdekaan ini dengan berbagai lomba khas agustusan.

Berbeda dengan daerah lainnya, di Kabupaten Jember menjamur penyelenggaraan karnaval fesyen, mulai tingkat kabupaten, kecamatan hingga desa.

banner 300600

Penyelenggaraan karnaval secara kompak ini semakin menegaskan Jember sebagai kota karnaval dunia.

Salah satu instansi yang juga menyelenggarakan karnaval pada Agustus 2024 ini adalah Pemerintah Desa (Pemdes) Cangkring, Kecamatan Jenggawah, Kabupaten Jember.

Karnaval budaya Pemdes Cangkring yang digelar pada 18 Agustus 2024 ini berlangsung meriah, para peserta karnaval menampilkan kostum terbaiknya, melintasi catwalk sepanjang 4 kilometer yang merupakan jalanan utama penghubung Jenggawah – Tempurejo.

“Karnaval budaya ini merupakan salah satu, dari rangkaian acara yang digelar Pemdes Cangkring, dalam rangka memeriahkan bulan kemerdekaan, HUT ke 79 Republik Indonesia. Acara lainnya ada tarik tambang untuk peserta dewasa, panjat pinang di sungai dan ditutup dengan pengajian akbar nantinya,” kata Kepala Desa Cangkring, Heru Ali Wahyudi.

Salah satu peserta yang menarik perhatian dalam karnaval budaya Desa Cangkring, ialah hadirnya Ratu Shima, ratu Kerajaan Kalingga.

Adalah Tahta Hadijah RA, atau akrab disapa Tahta Hara tampil cantik dengan kostum Ratu Shima.

Meski masih anak-anak, Tahta Hara mampu berjalan di catwalk sepanjang 4 kilometer hingga garis finish. Penampilannya pun berhasil mencuri perhatian penonton di sepanjang lintasan.

“Saya sangat suka dan senang sekali bisa ikut karnaval ini dan mengenakan kostum Ratu Shima” kata Tahta Hara dengan wajah yang menggemaskan.

Salah satu penonton, Emil Milahi mengaku, dia sengaja datang dari luar kota, khusus untuk menonton karnaval di desa-desa di Kabupaten Jember.

“Menurut saya karnaval di Jember itu adalah embrio dari Jember Fashion Carnaval (JFC), sangat natural dan sangat menarik untuk menjadi bahan percontohan untuk kabupaten lain, kita tahu semua bahwa JFC merupakan karnaval fesyen berkelas internasional,” ujar Emil, penonton dari Surabaya.

Untuk diketahui, Ratu Shima merupakan ratu Kerajaan Kalingga. Kerajaan ini bertempat di Jawa Tengah, bagian utara.

Ratu Shima naik tahta pada 674 masehi, menggantikan suaminya yang meninggal, yakni Raja Kartikeyasinga.

Ratu Shima dikenal sebagai pemimpin perempuan yang keras dan tegas. Kendati demikian, berkat gaya kepemimpinannya itu lah, nama Kalingga menjadi salah satu Kerajaan bercorak Hindu yang terkenal di dunia.

Ratu Shima juga sangat dicintai rakyatnya, karena dia menegaskan hukum yang tajam ke atas dan ke bawah. Atas kepemimpinan yang baik itu, Ratu Shima mendapat gelar Sri Maharani Mahissasuramardini Satyaputikeswara.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *