Terkini

Menelaah Peluang dan Prospek Jurnalisme Sains

57
×

Menelaah Peluang dan Prospek Jurnalisme Sains

Sebarkan artikel ini
Jurnalisme Sains
Ilham Akhsanu Ridlo SKes MKes, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Airlangga (Unair)

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Jurnalisme sains (science journalism) semakin mendapat tempat di era informasi digital yang serba cepat.

Kecepatan informasi yang memunculkan masalah baru berupa disinformasi dan misinformasi di berbagai kanal sosial media, memberi peluang baru kepada jurnalisme sains untuk dapat bersinar.

banner 300600

Meski sering dianggap sebagai cabang dari jurnalisme, jurnalisme sains memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan ‘genre’ jurnalisme lainnya.

Ilham Akhsanu Ridlo SKes MKes, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), Universitas Airlangga (Unair), menjelaskan bahwa jurnalisme sains tidak hanya mengikuti kode etik umum jurnalisme.

Menurut Ilham jurnalisme sains berperan penting dalam menyederhanakan literasi ilmiah agar mudah dipahami oleh masyarakat umum.

Ia juga menyebutkan bahwa ekosistem komunikasi sains harus mengkaji proses ilmiah di balik fenomena sosial.

Hal ini melibatkan eksperimen riset, manfaat yang dihasilkan, hingga dampak yang dirasakan oleh masyarakat.

“Science journalism harus mematuhi prinsip melayani publik, dengan tujuan memberikan informasi yang bermanfaat. Misalnya, selama pandemi science journalism berperan penting dalam menyajikan panduan informasi yang akurat dan tidak bias kepada masyarakat,” ujar Ilham.

Ilham mengaku ia tertarik dan menekuni riset mengenai jurnalisme sains karena pengalamannya sebagai akademisi selama pandemi.

Saat menyusun proposal disertasinya, ia menyadari pentingnya kajian mendalam untuk meningkatkan efektivitas advokasi kebijakan kesehatan di masa krisis.

“Saya melihat jurnalisme sains sebagai cara efektif untuk mengangkat riset agar mendukung kebijakan berbasis bukti. Ini juga merupakan cara untuk mempopulerkan sains kepada masyarakat luas, termasuk pembuat kebijakan dan publik awam,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *