Usai upacara, manajemen Sahid Hotel Surabaya, menggelar lomba khusus karyawan dan staf, untuk mempererat rasa persaudaraan, solidaritas dan kekompakan.
“Ada lomba membawa tray individual, lomba joget kelereng beregu, memasukkan paku beregu dan memasukkan sedotan,” ujarnya.
Sebagai penutup dari semarak HUT ke- 79 RI, dilanjutkan dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng, sebagai simbol keguyuban dan keselamatan.
Apresiasi disampaikan tamu hotel asal Jakarta, Nayla.
Selama ini upacara HUT dilakukan instansi pemerintah.
“Kalau sekelas Hotel Sahid ada upacara, saya salut, ini pelajaran buat saya, bahwa rasa cinta tanah air harus selalu tertanam selama kita mengaku warga negara Indonesia,” ujarnya.
Tak heran, karyawan yang tergabung dalam keluarga besar Sahid Hotel Surabaya betah mengabdi di hotel ini.
Rerata karyawan sudah bekerja selama 35 tahun.
Salah satu karyawan, mengakui rasa persaudaraan dan kekompakan yang selalu ditanamkan oleh manajamen hotel.
Terkait pembangunan, Sahid Hotel berencana akan membangun fasilitas kolam renang dan lainnya.
“Insyaallah, tahun depan kami akan mulai melakukan renovasi, sehingga nanti pengunjung bisa menikmati fasilitas yang kami berikan,” tutup Boedy Setiawanz.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
