BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Suasana meriah terlihat di Aula SMKN 3 Jombang pada Kamis (15/8/2024) siang. Ratusan emak-emak Muslimat NU Kabupaten Jombang bersemangat mengikuti lomba Qasidah Rebana yang menjadi salah satu rangkaian acara peringatan Harlah ke-78 Muslimat NU.
Ajang lomba ini diikuti oleh 21 grup yang berasal dari 21 kecamatan, hasil seleksi yang telah digelar sejak dua bulan lalu di berbagai tingkatan. Setiap grup yang berlaga, memperebutkan trofi bergengsi yang langsung diserahkan oleh Ketua Muslimat NU Kabupaten Jombang, Mundjidah Wahab.
“Qasidah Rebana adalah seni islami yang bukan sekadar hiburan, tetapi juga media dakwah yang santun dan menyentuh hati melalui lantunan syair religius,” ujar Mundjidah Wahab.
Dalam pernyataannya, ia menekankan bahwa acara ini diadakan sebagai wujud pelestarian budaya seni islami yang sekaligus memberikan kesempatan bagi para ibu-ibu untuk berperan aktif dalam syiar agama.
Uniknya, lomba ini menetapkan syarat peserta dengan usia minimal 45 tahun, karena menurut Mundjidah, di usia tersebut, pemahaman keagamaan dan pengalaman hidup telah matang. Hal ini, lanjutnya, membuat alunan musik yang dibawakan terasa lebih khidmat dan bermakna.
“Dengan juri-juri didatangkan dari Surabaya untuk menjaga objektivitas, suasana kompetisi terasa semakin serius,” katanya.
Lanjut Mundjidah berharap semangat dalam melestarikan Qasidah Rebana tetap membara di kalangan ibu-ibu Muslimat, meskipun usia tak lagi muda.
“Ini adalah bagian dari ikhtiar kami agar kesenian islami ini terus lestari dan menginspirasi generasi mendatang,” imbuhnya.
Acara ditutup dengan penyerahan trofi kepada para pemenang, yang semakin menambah kebanggaan mereka dalam melestarikan kesenian yang penuh makna religius ini.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
