BERITABANGSA.ID, MALANG – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Malang ini diprediksi bakal dimenangkan pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Sanusi-Lathifah (Salaf).
Namun, masih dalam perhitungan di atas kertas. Jika Paslon ini mampu meraih dukungan mayoritas pemilik kursi di DPRD Malang, bukan tak mungkin terjadi.
Rekom Parpol saat ini masih dari PKB dengan perolehan 11 kursi di DPRD.
Jika PDIP merekom Sanusi Latifah, maka akan akaan semakin kuat karena PDIP mencapai 13 kursi.
Belum lagi jika ditambah Gerindra 8 kursi, Golkar 8 kursi. Maka bisa jadi akan jadi calon tunggal.
Kini Lathifah Shohib, calon wakil bupati Malang didampingi jajaran fungsionaris DPC PKB Kabupaten Malang mengaku bersama Sanusi terus gencar berkomunikasi dengan para elit politik dari masing-masing Parpol.
“Mulai dari PKB, PDI Perjuangan, Golkar, Gerindra, Nasdem, PKS, dan Demokrat,” ujar Lathifah di Kecamatan Dau, Malang, Selasa (13/8/2024).
Dalam waktu dekat Partai Demokrat peraih 1 kursi di dewan Malang, akan menyerahkan rekomendasi dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Lathifah mengaku kehadirannya di markas PAC PKB Dau, sekaligus menyapa kader grass root untuk mengajak masyarakat tidak Golput saat Pilkada.
(Agus Sutiyono/Beritabangsa.id)
“Saya khawatir pemilih apatis, maka saya sosialisasi Undang-undang Pemilu, edukasi ke masyarakat agar meningkatkan partisipasi. Terutama menemui pendukung militan yang tidak semuanya paham UU Pemilu,” terangnya.
Lathifah mengapresiasi tinggi akan semangat para kader dan pengurus PKB yang mendukung Salaf.
“Saya lihat semangatnya luar biasa. Jadi saya optimis 70 sampai 75 persen menang di Pilkada Malang,” tuturnya.
Lathifah berharap, masyarakat Malang cerdas menggunakan hak pilihnya di Pilkada Malang 2024.
Yakni menggunakan hak pilih di Pilkada, dan bukan sebaliknya, memilih kotak kosong.
“Saya sudah rencanakan menemui komunitas-komunitas bank sampah dan komunitas Ken Dedes. Kami akan konsolidasi dan meminta dukungan,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Pileg mendapat 13 kursi, PKB 11 kursi, Gerindra dan Golkar 8 kursi.
Sisanya, Partai Nasdem 6 kursi, PKS 2 kursi, Hanura 1 kursi, dan Demokrat 1 kursi.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
