BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lumajang TA 2024 disetujui DPRD menjadi Peraturan Daerah (Perda) dalam rapat paripurna di Gedung DPRD, Senin (12/8/2024).
Keputusan ini merupakan langkah penting dalam pengelolaan keuangan daerah, guna memastikan program pembangunan berjalan sesuai rencana.
Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, Eko Adis Prayoga, mengungkapkan seluruh fraksi DPRD telah menyetujui Raperda P- APBD 2024 menjadi Perda.
“Semua fraksi sudah menyetujui Raperda perubahan APBD tahun anggaran 2024 menjadi Perda. Selain itu, seluruh fraksi juga telah menyetujui delapan Raperda lainnya menjadi Perda,” tegas politisi PKB ini, Senin (12/8/2024).
Dengan demikian, diharapkan Pemkab Lumajang dapat lebih fleksibel dalam mengalokasikan anggaran untuk program prioritas, terutama menghadapi tantangan dan kebutuhan pembangunan di berbagai sektor.
“Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan pemerintahan yang transparan dan akuntabel, serta menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Eko.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni, menyatakan sebelum digedok dewan, dokumen P- APBD, 7 Raperda, satu Raperda inisiatif DPRD akan dikirimkan ke Menteri Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Timur untuk dievaluasi.
“Setelah persetujuan ini, kami akan segera menyampaikan dokumen tersebut untuk dievaluasi,” jelas Bunda Yuyun biasa disapa.
Bunda Yuyun juga mengucapkan terima kasih kepada pimpinan, Banggar, dan Panggar yang telah bekerja keras dalam pembahasan Raperda P- APBD 2024.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur ini berharap, sebelum 21 Agustus 2024, Perda P- APBD TA 2024 sudah dapat diundangkan, sehingga program pembangunan di P-APBD dapat dilaksanakan.
“Hal ini penting untuk memastikan berbagai proyek dan program pembangunan dapat berjalan tanpa hambatan,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
