BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Tensi politik kontestasi menjelang Pilkada Lumajang 2024 kian meninggi.
Hal itu menyusul pecahnya tandem lama, Thoriq vs Indah Amperawati. Keduanya, yang dulunya pasangan bupati dan wabup era 2019-2024 namun di Pilkada 2024 ini menjadi lawan politik.
Suhu persaingan keduanya pun otomatis meninggi. Perang banner pun terjadi.
Keduanya sama-sama menarik tokoh yang dianggap mampu menjadi vote getter dan menambah pundi suara kemenangan.
Foto dengan pasangan masing-masing pun disebar ke segala penjuru Lumajang, bak perang banner.
Lihat saja, foto banner Thoriqul Haq dari PKB berpasangan dengan Fika Lucuta dari PPP, dilawan dengan pasangan Indah Amperawati dari Gerindra gandeng dengan Yudha Adji Kusuma dari PDI Perjuangan.
Pasangan lama yang memenangi Pilkada 2019 itu kini pecah kongsi dan diprediksi bakal saling berhadap-hadapan di Pilkada 2024 ini.
Dari sisi dukungan awal, atau modal sosial, keduanya, Thoriq dan Indah, masing-masing memiliki basis kekuatan massa yang signifikan. Apalagi ditambah koalisi baru mereka.
Indah Amperawati adik Syahrazad Masdar, Bupati sebelumnya, membawa gerbong partai Gerindra dan PDI Perjuangan menguasai 20 kursi, sementara koalisi Thoriq di PKB menggandeng PPP setara 17 kursi di DPRD Kabupaten Lumajang.
Berbagai strategi diluncurkan oleh kedua pasangan bakal calon ini.
Ketua PKB Kabupaten Lumajang, Anang Achmad Syaifudin, mengatakan bahwa pencalonan kali ini masih dalam tahap penggodokan.
“Kami memohon doa kepada seluruh masyarakat Lumajang agar proses ini berjalan lancar,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Agus Wicaksono alias Agus Yudha, ayah dari YAK, bahwa semua hal dukungan masih dalam proses tahapan pengusungan oleh Parpol.
“Persaingan kian ketat, namun seluruh elemen masyarakat diharap dapat ikut berpartisipasi aktif mengikuti perjalanan Pilkada Lumajang 2024,” ujarnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
