Pariwisata

Omah Sinau Gesang Suguhkan Edukasi Unik dalam Voluntourism

81
×

Omah Sinau Gesang Suguhkan Edukasi Unik dalam Voluntourism

Sebarkan artikel ini
Osg
Wisatawan mancanegara saat bermain main dengan warga lokal di OSG. (Foto: Asih/Omah Sinau Gesang)

“Program voluntourism ini sudah kami mulai sejak juni 2024. Ada Maya dan Michael dari Belgia, tinggal selama 10 hari di OSG. Dan bulan Juli lalu ada Mila dan Dara dari Belanda, Lucie dari Swiss, Lucas dari Inggris dan Vineet dari Belanda,” ujar Asih.

Di bulan Agustus ini, kata Asih ada Jade (marketing Volvo) dan Paula (dokter gigi) dari Swedia.

banner 300600

Selain Jade dan Maula, sempat ada Joe asal Malaysia dari worldpackers.com yang merupakan mitra OSG dalam menjaring relawan dari berbagai negara.Omah sinau gesang

“Dolanan tradisional, makanan dan jajanan lokal, serta kegiatan bercocok tanam sayuran di kebun permakultur OSG serta berkunjung ke rumah warga untuk melihat proses pembuatan tempe, tahu, gula merah dan keripik pisang menjadi hal yang paling menarik minat relawan mancanegara,” papar Asih.

Sebagai tambahan, kata Suwarso, selaku pelatih kerajinan janur, menerangkan kalau OSG ini memfasilitasi berbagai kegiatan budaya tradisional, seperti pembuatan kembar mayang hiasan yang sering digunakan dalam acara adat, dan keris-kerisan, yaitu seni pembuatan keris yang merupakan bagian penting dari warisan budaya Indonesia.

“Aktivitas-aktivitas ini memungkinkan pengunjung untuk lebih memahami dan menghargai kebudayaan lokal sambil berkontribusi pada pengembangan komunitas,” ucapnya.

Dengan menggabungkan elemen pendidikan, budaya, dan sosial dalam program voluntourism-nya, menurut Warso, OSG tidak hanya memberikan nilai tambah bagi🧄 pengunjung, tetapi juga mendukung pertumbuhan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *