BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Omah Sinau Gesang (OSG) menghadirkan nuansa unik dalam program voluntourism-nya dengan menawarkan berbagai kegiatan budaya dan edukasi kepada pengunjung dari dalam dan luar negeri.
Nuansa unik itu semisal menyuguhkan ketupat, sementara edukasi budaya di antaranya praktik pembuatan kembar mayang, dan keris-kerisan.
Tidak hanya itu, program voluntourism OSG juga memberi kesempatan kepada peserta untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat setempat.
OSG menggabungkan aspek volunteering dengan wisata alam dan budaya di Lumajang, menjadikannya pengalaman yang holistik dan menyenangkan.
Asih, pendiri OSG, menjelaskan bahwa OSG merupakan kombinasi dari pusat kreatif dan pusat belajar yang dirancang untuk menampung individu berpotensi tinggi di desa.
OSG berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan hiburan, wisata edukasi, pelatihan, dan berbagai event lain.
“Dengan prinsip wirausaha sosial, OSG berfungsi sebagai pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM) yang menawarkan sarana edutourism seluas 3.500 m²,” ungkapnya.
“Pengunjung tidak hanya akan mendapat pengalaman rekreasi yang memuaskan, tetapi juga akan memperoleh pengetahuan baru dan keterampilan melalui berbagai kegiatan yang kami tawarkan,” tambahnya.
