BERITABANGSA.ID, KABUPATEN MALANG – DPP PDI Perjuangan belum menggelar rapat pleno, teka- teki siapa yang bakal direkom PDI-P untuk maju Pilbup Malang kembali mengambang.
Sehingga isu petahana HM Sanusi diusung kembali masih belum bisa dipastikan.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Malang, Didik Gatot Subroto, sebelumnya mengatakan hasil rapat bersama Ketua DPD PDIP Jatim (1/7/2024), secara verbal nama Sanusi disepakati untuk diusung kembali di Pilkada Kabupaten Malang dan disandingkan dengan politisi PKB, Hj Latifah Shohib.

“Pada prinsipnya dari rapat yang sudah dilakukan kemarin memang oleh Pak Said disetujui pasangan Abah Sanusi dan Bu Nyai Lathifah, dari kacamata perspektif Pak Said ada berbagai pertimbangan yang melatar belakangi,” kata Didik, via telepon, Jumat (2/7/2024).
Namun meski sudah disetujui, DPP PDI Perjuangan masih akan menggelar rapat pleno untuk memutuskan secara resmi apakah pasangan Sanusi-Lathifah disetujui oleh Ketua Umum PDI Perjuangan atau tidak.
“Memang belum secara resmi, rapat kemarin hanya bagian dari Pulbaket, dan perspektif pasangan Sanusi-Latifah hanya dari pandangan Pak Said, selanjutnya akan diputuskan dalam rapat pleno DPP, bagaimana keputusaan DPP kita tunggu saja, saya pastikan DPC akan tegak lurus mengikuti keputusan DPP,” ungkapnya.
Didik mengakui sedikit bingung atas hasil rapat bersama DPP yang menyetujui pasangan Sanusi-Lathifah. Karena ada calon lain yang mendaftar di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang.
“Beliau ada H Gunawan HS, belum diberitahu. Memang serba membingungkan, tapi ya mau bagaimana lagi,” Didik mengakhiri.
Sebagai tambahan, bahwa pernyataan Didik ini adalah klarifikasi atas pernyataan sebelumnya yang menyampaikan bahwa PDIP sudah merekom Sanusi – Latifah
Sementara itu bakal calon Bupati Malang, Haji Gunawan HS menanggapi kabar rencana PDIP bakal merestui HM Sanusi berpasangan dengan Hj Lathifah Shohib secara bijak dia menunggu keputusan resmi Ketua Umum PDIP Megawati.
“Saya justru tahunya dari media, terkait pernyataan Pak Didik itu, tapi persisnya seperti apa kondisi sebenarnya di DPD saya sendiri kan tidak tahu. Lha wong oleh DPD saya hanya diundang sekali, selebihnya gak pernah dipanggil lagi,” kata Gunawan, Jumat (2/8/2024).
Menurutnya sebelum Ketua Umum Profesor Megawati ambil keputusan, apapun kabar yang beredar dianggap hanya sebatas wacana Didik secara personal.
Politisi yang akrab disapa Abah Gun saat disinggung semisal ada partai lain yang merekom dirinya apakah akan tetap menerima?
“Menjadi pemimpin itu kan amanah, dibilang kebanggaan ya bangga, bangga karena saya masih dipercaya, sehingga saya akan pasti terima rekom tersebut dan memberikan apresiasi,” jawabnya
“Seperti dari Golkar dan Hanura, InsyaAllah PKS juga akan menyusul, memercayai saya melakukan perbaikan-perbaikan tata kelola pemerintahan demi kesejahteraan masyarakat Kabupaten Malang dan itu akan saya laporkan ke PDI Perjuangan,” ungkap Abah Gun.
Abah Gun yakin hal tersebut juga bakal menjadi pertimbangan di rapat pleno DPP PDI Perjuangan yang dipimpin Megawati.
“Apalagi, hasil rapat pleno DPC sendiri sebagaimana yang saya ketahui, memutuskan, apabila PDI Perjuangan mengusung Sanusi maka wakilnya harus dari PDI Perjuangan, dan hasil pleno DPC itu juga atas perintah DPP, sebagai reasoning dalam mengambil keputusan dalam pleno DPP,” pungkasnya.
>>> Baca berita lainnya di google news beritabangsa.id