BERITABANGSA.ID, BONDOWOSO – Bank Jatim Cabang Bondowoso menggelar gathering bersama 37 badan usaha milik desa (BUMDes) di hotel Ijen View, Rabu (31/7/2024).
Pimpinan Cabang Bank Jatim Bondowoso, Bambang Eko menjelaskan, kegiatan ini sebagai forum penting guna melibatkan BUMDes dalam pembangunan desa.
Menurutnya, melalui BUMDes ekonomi desa bisa terus dikembangkan. Bahkan pihaknya siap berkolaborasi untuk mewujudkan hal tersebut.
“Bank Jatim selalu mendukung setiap program yang membangkitkan ekonomi desa. Terutama dalam pembiayaan, pendampingan untuk kesejahteraan masyarakat di desa,” terangnya.
Dukungan Bank Jatim dalam mendukung BUMDes salah satunya memberikan akses permodalan hingga pendampingan.
Selain itu, BUMDEs juga didorong menjadi agen Bank Jatim, dengan terlebih dahulu dibekali pemahaman agen dan program.
Bumdes dibentuk untuk mempermudah layanan dan peningkatan ekonomi desa.
Maka dari itu Pemkab bersama Bank Jatim terus mendorong perkembangan usaha desa di Bondowoso.
Dari data seluruh Kabupaten Bondowoso, ada 120 BUMDes, dan baru 13 yang mendaftar sebagai agen Bank Jatim.
Dengan menjadi agen Bank Jatim, BUMDes bisa memberi layanan tarik tunai, transfer, setor tunai, bayar BPJS, beli token, bayar pajak BPKB hingga pengajuan kredit.
Agen Bank Jatim adalah kepanjangan tangan dari perbankan yang tersebar di seluruh pelosok daerah khususnya di Jawa Timur. Tidak hanya badan usaha, Agen Jatim juga bisa dilakukan perorangan.
Sementara Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro, menjelaskan, BUMDes berkontribusi banyak untuk perekonomian daerah.
Menurutnya, ekonomi semestinya bergerak dari desa. Sebab jika ekonomi desa maju maka kabupaten pun maju.
“Jika kabupaten maju, provinsi juga pasti maju,” katanya.
Pemkab bersama Perbankan siap membantu pemerintah desa agar desa itu bisa berdaya. Oleh karena itu, dia mendorong adanya banyak terobosan untuk menjadi pilar ekonomi desa.
Ia juga menegaskan, Pemkab Bondowoso akan membantu proses HaKI, sertifikat halal, dan pengurusan NIB BUMDes.
“Saya akan memperdalam ini dan mendorong desa yang belum punya BUMDes untuk punya BUMDes. BUMDes yang sudah mandiri harus menjadi contoh BUMDes yang lain,” pesannya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
