BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDI-P), akhirnya menerbitkan surat rekomendasi kepada beberapa tokoh yang diunggulkan memenangi Pilkada 2024 serentak di Jawa Timur.
Di dalamnya ada 7 bakal calon kepala daerah (Bacakada) dan bakal calon wakil kepala daerah (Bacawakada) di Jatim, yakni paket pasangan calon Kota Surabaya, Kota Probolinggo, Jombang, Ngawi, Sumenep, Kota Blitar dan Kabupaten Tulungagung.
Di Surabaya, paket Ery Cahyadi – Armuji, masih dipertahankan. Meski ada isu perubahan paket paslon, duet kader PDIP di Kota Surabaya ini, diharap tetap memerahkan Kota Surabaya.
Selain rekomendasi Kota Surabaya, juga ada paslon Munjidah Wahab-Sumrambah. Kedua tokoh ini adalah paket lama, Bupati dan Wakil Bupati Jombang, 2019-2024 kemarin.
Keduanya, di Pilkada, 27 November 2024 ini kembali diduetkan memimpin Kabupaten Jombang, berangkat dari PDIP.
Jika demikian, maka koalisi pasti adalah PDIP dan PPP di Kabupaten Jombang solid, dengan jumlah kursi di legislatif 2024, berjumlah PDIP 10 kursi, PPP 4 kursi.
Selain rekomendasi DPP PDIP menyerahkan dua surat tugas kepada artis yang juga anggota DPR RI, yakni Krisdayanti untuk maju di Pilwali Kota Batu dan Sujanto, untuk Kabupaten Magetan.
Keduanya, masih mendapat surat tugas karena harus terlebih dahulu mencari pasangan, dan partai koalisi di Pemilukada 2024.
Selanjutnya, adalah Habib Hadi, Wali Kota Probolinggo 2019-2024 dipasangkan dengan kader mantan Bacawali Surabaya, Hajjah Sri Setyo Pertiwi alias Ning Tiwi.
Keduanya, bisa mengawinkan koalisi PPP dan PDI Perjuangan, dan sejumlah partai lain.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Budi Sulistyono (Kanang) menegaskan rekom ini merupakan keputusan langsung Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Ibu Megawati dalam pesannya, tak terbesit sedikit pun untuk kalah. Seluruh paket ini, hadir untuk menang,” ujar Kanang, mewakili Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah, Selasa (30/7/2024) di kantor DPD Jatim.
Dia juga mengingatkan agar para calon yang telah direkom DPP untuk menyiapkan strategi pemenangan, jaringan yang kuat, juga logistik yang massif.
“Kantong itu penting, jaringan juga penting,” tegas mantan Bupati Ngawi ini.
“Pasca penyampaian ini, silakan nama yang disebut untuk berdiri diikuti DPC-nya,” imbuhnya.
Di Madura PDIP dan PKB Koalisi
Di ujung Madura, ada sosok terkuat. Tokoh kuat ini adalah Achmad Fauzi Wongsojudo, dipasangkan dengan KH Imam Hasyim, untuk Pilkada Sumenep 2024.
Achmad Fauzi Wongsojudo, adalah calon petahana yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, sementara KH Imam Hasyim adalah Ketua DPC PKB Sumenep.
Penyerahan rekomendasi dilakukan oleh pengurus DPD PDIP Jawa Timur dan dihadiri langsung oleh Achmad Fauzi Wongsojudo serta KH Imam Hasyim.
Pengurus DPC PDIP Sumenep Haji Zainal Abidin, menegaskan bahwa fakta sudah jelas membuktikan koalisi PDIP di Sumenep.
“Biarlah fotonya menjelaskan,” kata Haji Zainal Abidin.
Sementara itu, Ketua DPC PKB Sumenep KH Imam Hasyim menegaskan rekomendasi dari PDIP diberikan kepadanya dan Achmad Fauzi.
“Rekom dari DPP itu jatuh kepada kami,” ungkapnya.
Kata Imam Hasyim, dirinya tidak mendaftar di desk Pilkada 2024, namun karena perintah partai pihaknya menerima.
“Kami, tidak ambisi. Jadi kami petugas partai dan itu semua hak prerogatif DPP. Jika kita menolak berarti tidak loyal kepada partai,” tegas Imam Hasyim.
Selanjutnya, deklarasi Achmad Fauzi dan Imam Hasyim masih menunggu Harlah PKB di Sumenep.
Berikut 7 Pasangan Bacakada di Jatim yang Direkom DPP PDIP:
1. Habib Hadi-Sri Setyo Pertiwi (Kota Probolinggo)
2. Eri Cahyadi-Armuji (Surabaya)
3. Ahmad Fauzi-Imam Hasyim (Sumenep)
4. Oni Anwar-Dwi Rianto Jatmiko (Ngawi)
5. Bambang Rianto-Bayu Setyo (Kota Blitar)
6. Marwoto-Didik (Tulungagung)
7. Mundjidah Wahab-Sumrambah (Jombang)
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
