Upacara pedang pora, simbol penghormatan terakhir, berlangsung dengan penuh kebanggaan.
Para anggota yang purna tugas berjalan melewati barisan pedang yang diangkat tinggi, sebagai tanda penghargaan atas jasa dan pengabdian mereka. Upacara ini menambah suasana haru bagi para anggota yang memasuki masa purna tugas.
Dalam pesan dan harapannya, Kapolres Magetan menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh purna tugas dan bahwa masa purna tugas bukanlah akhir dari pengabdian.
“Kami berharap agar semangat pengabdian dan dedikasi yang telah ditunjukkan selama ini dapat terus dilanjutkan dalam kehidupan sehari-hari di tengah masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan selama berdinas,” kata AKBP Satria Permana.
Kapolres juga memberikan pesan harapan kepada para purna tugas untuk terus berkontribusi positif dalam bermasyarakat.
“Meskipun telah purna tugas, kami berharap rekan-rekan tetap menjadi teladan di tengah masyarakat, menjaga nama baik institusi, dan terus berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing,” tambahnya.
Kegiatan wisuda purna bhakti ini diakhiri dengan suasana haru namun penuh kebanggaan. Para purna tugas meninggalkan Polres Magetan dengan rasa puas dan bahagia, membawa kenangan indah serta penghargaan atas kerja keras dan pengabdian mereka selama ini. Acara ini menjadi bukti bahwa setiap pengabdian yang tulus akan selalu dikenang dan dihargai.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
