Terkini

Industri Hasil Tembakau Jawa Timur Mampu Serap 40 Persen Skala Nasional

91
×

Industri Hasil Tembakau Jawa Timur Mampu Serap 40 Persen Skala Nasional

Sebarkan artikel ini
Industri Hasil Tembakau
Ketua Kadin Jatim

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Ketua Umum Kadin Jawa Timur, Adik Dwi Putranto, mengungkapkan bahwa industri hasil tembakau (IHT) di Jawa Timur telah mampu menyerap 40 persen dari skala nasional.

Jawa Timur, sebagai penghasil tembakau terbesar di Indonesia, memainkan peran penting dalam ekonomi nasional melalui proses pengolahan dan produksi tembakau yang melibatkan lebih dari 90.000 tenaga kerja dan 387.000 petani tembakau dan cengkeh.

banner 300600

Adik Dwi Putranto menjelaskan bahwa posisi Jawa Timur sebagai sentra produk tembakau telah memberikan kontribusi signifikan terhadap penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) secara nasional, mencapai 61 persen.

Hal ini menjadikan Jawa Timur sebagai penerima Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) terbesar di Indonesia, dengan penerimaan mencapai Rp3,07 triliun pada 2023 dan Rp2,77 triliun pada 2024.

Kenapa penerimaan DBHCHT Jawa Timur mengalami penurunan yang signifikan pada 2024, atau sebesar 9,9 persen menjadi Rp2,77 triliun ?

Adik Dwi Putranto menjelaskan bahwa penurunan ini menjadi peringatan bahwa industri tembakau sedang mengalami tekanan ekonomi yang perlu segera diatasi.

Dalam tanggapannya, Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menyatakan, alokasi DBHCHT Jawa Timur sebesar Rp2,77 triliun dibagi 38 kabupaten/kota, sementara provinsi hanya mendapatkan Rp700 miliar.

Adhy Karyono juga telah mengajukan untuk meningkatkan alokasi DBHCHT minimal 5 persen dari total penerimaan CHT, dengan harapan dapat lebih maksimal dalam mendukung pengentasan kemiskinan.

Kadin Jawa Timur turut mengusulkan adanya bagian khusus dari DBHCHT yang dapat dimanfaatkan untuk membantu orang miskin yang belum terkafer, serta memberikan akses modal kepada mereka yang produktif untuk meningkatkan kapasitas produksinya.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sendiri merupakan organisasi yang mewadahi pengusaha dan pelaku industri di Jawa Timur untuk memajukan sektor industri di level regional.

Melalui berbagai inisiatif dan advokasi, Kadin berkomitmen untuk meningkatkan kontribusi sektor industri terhadap ekonomi nasional.

Ini adalah upaya terbaru dari Kadin Jawa Timur untuk mengoptimalkan peran industri hasil tembakau dalam ekonomi nasional, meskipun dihadapkan pada tantangan penurunan pendapatan DBHCHT yang signifikan pada tahun ini.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *