BERITABANGSA.ID, JEMBER – Apa jadinya jika jalanan menuju rumah Anda kondisinya rusak berat? Tentu tersiksa.
Kondisi ini dialami warga Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember selama 10 tahun terakhir. Mereka terpaksa melewati jalan yang rusak berat, setiap hari untuk beraktivitas dan mencari penghasilan.
“Duh nelongso (sedih) kalau lewat sini, bikin ngelus dada, warga yang lewat harus ekstra hati-hati dan berkonsentrasi penuh, apalagi yang naik roda dua, lengah sedikit bisa tergelincir dan jatuh,” kata Kepala Desa Tugusari, Akhmad Khoiri.
Namun penderitaan itu kini telah usai, lanjut Khoiri, sebab Pemkab Jember memulai perbaikan jalan di desanya.
“Saya mewakili warga mengucapkan terima kasih banyak, terutama kepada Bapak Bupati yang telah mengabulkan permintaan kami, akhirnya penderitaan selama 10 tahun terakhir ini sudah selesai, dan warga kami tersenyum gembira,” lanjut Khoiri, dalam sambutannya di acara syukuran yang juga dihadiri Bupati Jember Hendy Siswanto, Minggu 21 Juli 2024.
Selain perbaikan jalan, Pemkab Jember juga melakukan pembangunan jembatan Bangsalsari -Tugusari, serta rehabilitasi saluran irigasi serta peresmian gedung Polindes Tugusari.
Perbaikan jalan sepanjang 4,3 kilometer, pembangunan jembatan dan rehabilitasi saluran irigasi itu menggunakan anggaran DAK 2024 sebesar hampir Rp. 10 miliar.
Sementara itu, Bupati Jember Hendy Siswanto mengaku bersyukur, program perbaikan infrastruktur di masa kepemimpinannya disambut baik oleh warga.
Desa Tugusari ini berada di lereng Gunung Argopuro, yang memiliki berbagai kekayaan alam yang melimpah. Mayoritas warganya merupakan pemasok komoditas hasil alam ke berbagai pasar, baik di Kabupaten Jember, maupun luar kota. Sehingga menurut Hendy, sudah wajib hukumnya ditunjang dengan aksesbilitas yang baik.
Hendy mengaku, jalan Desa Tugusari telah menjadi target pembangunan sejak awal menjabat Bupati Jember pada 2021, namun baru bisa terlaksana pada 2024.
“Baru bisa dilaksanakan 2024 ini, saya bersyukur program perbaikan infrastruktur mendapat respon yang baik selama ini, semoga bermanfaat bagi semua,” kata Hendy Siswanto.
Ia pun meminta warga untuk turut mengawasi pelaksanaan proyek ini dan apabila sudah selesai, jalannya agar dijaga agar tidak dilewati kendaraan dengan muatan melebihi kekuatan jalannya.
“Supaya awet!,” tandasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id