Pemerintahan

Kabupaten Lumajang Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Mendes PDTT

85
×

Kabupaten Lumajang Raih Dua Penghargaan Bergengsi dari Mendes PDTT

Sebarkan artikel ini
Dua Penghargaan
Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), saat menerima pengahargaan dari Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI Halim Iskandar

“Kabupaten Lumajang diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia dalam mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pemanfaatan teknologi yang tepat guna,” ungkapnya.

Penghargaan pertama diberikan kepada Penjabat (Pj) Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun), atas kontribusi dan kerja kerasnya dalam membina pengembangan teknologi tepat guna inovasi desa.

banner 300600

“Penghargaan tersebut mencerminkan dedikasinya dalam memajukan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat desa,” papar Pj Bupati Lumajang, Rabu (17/7/2024).

Lebih istimewa lagi, kata Indah Wahyuni, generasi muda Lumajang yang mendapatkan apresiasi tinggi adalah Asriafi Ath Tha’ariq.

“Dia menerima piagam lencana satya inovasi desa sebagai Juara I kategori teknologi tepat guna unggulan, dengan kreativitas dan inovasi menciptakan produk pupuk organik bernama Niki Pupuk Kompos (NPK),” ujar Kepala BKD Provinsi Jawa Timur ini.

Prestasi ini, kata Yuyun, menunjukkan betapa kreatif dan inovatifnya generasi muda Lumajang dalam mengembangkan teknologi yang tepat guna dan bermanfaat.

GTTGN XXV adalah ajang tahunan yang menjadi wadah bagi kreativitas dan inovasi teknologi dari seluruh Indonesia.

Selain itu, acara ini juga menjadi sarana berbagi informasi dan promosi terkait inovasi teknologi tepat guna. Berbagai kegiatan seperti pentas seni dan budaya, malam keakraban pejuang inovasi, temu bisnis, seminar internasional, rakornis, pameran dan ekspo, serta bazar UMKM turut memeriahkan acara di Kota Mataram, NTB.

“Prestasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pembangunan daerah melalui teknologi tepat guna,” harapnya.

Kabupaten Lumajang, melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa akan terus mendukung dan membina inovasi-inovasi yang lahir dari anak muda berbakat seperti Asriafi Ath Tha’ariq.

“Pesan saya untuk generasi muda: jangan pernah takut untuk berinovasi dan jangan takut untuk gagal. Kegagalan adalah bagian dari proses menuju keberhasilan. Setiap kegagalan membawa kita lebih dekat kepada capaian gemilang yang mungkin tidak pernah kita bayangkan sebelumnya,” pesan Yuyun.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *