Seni Budaya

Ki Purwa Heritage Festival 2024 Rekor Terlama di Jombang

108
×

Ki Purwa Heritage Festival 2024 Rekor Terlama di Jombang

Sebarkan artikel ini

BERITABANGSA.ID, JOMBANG – Ki Purwa Heritage Festival 2024 yang diadakan di Desa Jatiduwur, Kesamben, Jombang, menjadi kegiatan festival terlama, dan pertama dalam sejarah Kabupaten Jombang.

Acara yang digelar sejak 5 – 14 Juli 2024, ini juga memegang rekor dengan partisipasi terbanyak peserta, dan satu-satunya acara yang digelar di tingkat desa dikemas apik, dàn mendapat apresiasi langsung dari Menteri Parekraf RI, Sandiaga S Uno.

banner 300600

Ketua pelaksana KPHF 2024, Isma Hakim Rahmat biasa disapa Mas Hakim, menegaskan bahwa KPHF 2024 digelar dalam rangka mengikis habitual anak-anak terhadap gadget untuk melestarikan budaya leluhur, mendongkrak ekonomi desa serta menjadikan destinasi wisata budaya di desa.

Di dalam KPHF 2024 merajut seniman se Jombang untuk bersatu, sengkuyung, pentas dalam satu venue bergiliran.
Mereka ada dari sanggar tari Ploso, Jogoroto, Mojowarno, Tembelang, Jombang, Kesamben dan sejumlah kesenian dari daerah lain.

Rangkaian KPHF 2024 I, 5 – 14 Juli 2024, berisi pembukaan oleh Pj Gubernur secara tertulis, flashmob tarian Kelono massal, flashmob tarian Topeng massal, pagelaran fragmen Wayang Topeng judul Tiyasing Utomo, musik akustik, musisi jalanan, hadrah banjari, kentrung, topeng sandur, peragaan busana, sarasehan budaya, kirab tradisi ritual topeng, gebyakan hingga musisi dangdut dan musik pop.

Acara ini didukung Kemenparekraf RI,
Pemprov Jatim, Pemkab Jombang, Budayawan, PWI Jatim, Beritabangsa.id, blok-a.com, dan sejumlah pihak lain termasuk Gerakan Indonesia Anti Narkotika (GIAN).

Berikut
Rangkaian Acara yang sukses digelar :

Tanggal 5 Juli, pembukaan oleh Pj Gubernur Jatim dibacakan Kabid Cagar Budaya Dispbudpar Jatim,
malamnya, fragmen siswa sanggar setempat, tarian kelono, tari remo boletan dan tarian bapang.

Tanggal 6 Juli, flashmob tari kelono massal feat IJ Art Production. Malamnya disusul ritual kirab ruwatan dan gebyakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *