Terkini

Ki Purwa Heritage Festival 2024, Masuk Kategori Gerakan Ecosufisme

93
×

Ki Purwa Heritage Festival 2024, Masuk Kategori Gerakan Ecosufisme

Sebarkan artikel ini
Ecosufisme

Setelah sadar, gus muda penasehat PSNU Pagar Nusa ini, keluar dari HTI dan tidak mudah mengkafirkan orang lain.

“Kalau urusan bakar dupa, ziarah makam itu jelas bukan syirik. Justru mereka ke sana mendoakan, dan kirim doa bagi yang telah meninggal,” ujarnya.

banner 300600

Isma Hakim Rahmat, biasa disapa Mas Hakim, Ketua Paguyuban Pemuda Panji Sekartaji Jati Purwa, memgatakan festival ini atau KPHF 2024 adalah wujud gerakan peduli lingkungan, gerakan kembali ke alam atau ecosufisme.Ecosufisme

Menurutnya gerakan eco-sufism, yaitu gerakan peduli lingkungan yang dilakukan bahwa menurut pandangannya, alam semesta merupakan bagian dari kehidupan kosmis.

Karena itu, kelompok ini menyatukan antar diri dan alam sekitar sebagai bagian dari makhluk Tuhan yang saling menjaga secara integratif.

Gerakan lingkungan itu adalah panggilan spiritualitas. Mereka menjaga, melestarikan, dan memanfaatkan lingkungan berdasarkan semangat dan niliai-nilai spiritualitas Islam.
“Gerakan ekologi dengan pendekatan keseimbangan ini menunjukkan arah baru pemikiran dan praktik konservasi lingkungan di kalangan umat Islam,” ujarnya.

Ecosufisme menemukan momentumnya di saat maraknya kajian konservasi lingkungan berbasis syari’ah.

“Irisannya adalah eco-religious, yaitu gerakan konservasi lingkungan yang didasarkan pada nilai-nilai ajaran agama. Pemikir dan aktivis lingkungan melakukan kerja-kerja sosial atas dasar semangat keagamaan,” tukasnya.

“Islam itu agama Rahmatan lil ‘Alamin dan hadir dalam mewujudkan lingkungan yang sehat dan bersih serta lestari demi terwujudnya kemaslahatan umat. Menguri-uri budaya, juga bagian dari itu semua,” tegas pengurus PWI Jatim, jebolan Ponpes Sunan Ampel, Jombang ini.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *