Seni Budaya

Budayawan Jombang Minta Sanggar Wayang Topeng Desa Jatiduwur Jadi Laboratorium Budaya

103
×

Budayawan Jombang Minta Sanggar Wayang Topeng Desa Jatiduwur Jadi Laboratorium Budaya

Sebarkan artikel ini
budayawan Jombang
Cak Nas (berdiri)

Sementara itu, dalam sarasehan hadir seorang penulis buku-buku sejarah Jombang, dan situs Dian Sukarno, Anom Antono, Kabid Budaya di Dikbud Pemkab Jombang, lalu Imam Ghozali AR, tokoh budaya yang mewakili Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Menurut Anom Antono, Pemerintah Kabupaten telah banyak yang dilakukan dalam melestarikan kebudayaan di Jombang. Bahkan sampai menerbitkan Perda tentang pemajuan kebudayaan. “Insya Allah tahun ini disahkan DPRD,” ujarnya.

banner 300600

Pembinaan juga telah dilakukan semisal menerjunkan pelatih tari ke sekolah sekolah menjadikan tarian sebagai muatan lokal daerah setempat.

“Semisal di Kesamben, maka SD , SMP di kawasan ini yaa melingkupi Seni Tarian Kelono dari Wayang Topenf Jatiduwur. Sanggar sini mengirim pelatih ke sekolah mengajar menari tarian Kelono dan sudah berjalan,” beber Anom.

Sementara itu, Imam Ghozali AR, mewakili Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jatim mengatakan bahwa Wayang Topeng Ki Purwo Jatiduwur, sudah layak dimajukan tahun ini dan akan datang.

“Kreasi terkait sendratari dan dramatikalnya banyak yang sudah mengemas. Tinggal dipentaskan bersama di sanggar ini. Entah kapan. Kalau bisa tahun depan terealisasi,” ujarnya.

Baginya Wayang Topeng Ki Purwa Jatiduwur, sudah sangat layak mendapat perhatian pemerintah pusat hingga daerah karena telah membuktikan sebagai warisan yang dipertahankan secara kokoh meskipun dengan berkeringat dan berjungkir balik pasang surut.

“Terima kasih Bu Tri selaku ketua Yayasan dan para dalang dan pemain sanggar seni wayang topeng Jatiduwur, kini tiba saatnya ikhtiar kalian semua akan berbuah, di tahun tahun mendatang,” tukasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *