Pariwisata

Festival Kaki Gunung Watu Pecah, Ikhtiar Jadikan Ambulu Sebagai Desa Budaya

1110
×

Festival Kaki Gunung Watu Pecah, Ikhtiar Jadikan Ambulu Sebagai Desa Budaya

Sebarkan artikel ini
Festival kaki Gunung pecah
Suasana hari puncak Festival Kaki Gunung Watu Pecah, di Alun-alun Kecamatan Ambulu.

BERITABANGSA.ID, JEMBER – Untuk ketiga kalinya, Festival Kaki Gunung Watu Pecah kembali digelar oleh Sanggar Kartika Budaya dan masyarakat Desa Ambulu.

Tahun 2024 ini, Festival Kaki Gunung Watu Pecah mempersembahkan rangkaian pertunjukan seni dan budaya bertajuk “Suara Kebhinnekaan dari Ambulu untuk Indonesia”, yang menghadirkan beragam budaya lokal di Kecamatan Ambulu, digelar pada 12-14 Juli 2024.

Pimpinan Sanggar Kartika Budaya, Enys Kartika berujar, festival ini sebagai wujud syukur yang telah diberikan kepada masyarakat Desa Ambulu, khususnya yang berdomisili di sekitar Gunung Watu Pecah.

“Di samping itu juga, festival ini menjadi ikhtiar kami selaku masyarakat menjadikan Desa Ambulu sebagai Desa Budaya,” ujar Enys.

Puncak festival ini berlangsung di Alun-alun Kecamatan Ambulu, dihadiri Bupati Jember Hendy Siswanto, Minggu 14 Juli 2024.

Pada acara puncak itu, masyarakat berdoa bersama dengan khusyuk, kemudian usai berdoa, mereka berebut gunungan hasil bumi yang dipercaya membawa keberkatan bagi kehidupan.

Bupati Hendy mengapresiasi para pegiat seni, budayawan dan masyarakat, yang telah berkontribusi atas terselenggaranya Festival Kaki Gunung Watu Pecah tersebut.

“Mari kita jaga tempat budaya dan keindahan wisata. Sehingga terjadilah potensi budaya dan pergerakan ekonomi untuk kesejahteraan kita semua, Festival Kaki Gunung Watu Pecah ini harus terus lestari,” kata Hendy Siswanto.

Ia menilai festival ini sebagai episentrum festival yang berkelanjutan, dalam menggaungkan misi kebhinekaan.

Dari festival ini tentunya sudah berdampak baik bagi kebudayaan, juga bagi ekonomi sekitar.

“Di sini bisa kita lihat sendiri, ada pergerakan ekonomi, masyarakat bisa jualan, ngalap berkah dari festival budaya ini,” lanjutnya.

Kemudian Hendy berterima kasih kepada seluruh pegiat seni, budayawan dan masyarakat umum yang terus berupaya menghidupkan gairah kebudayaan lokal.

“Tentunya Pemkab Jember akan terus mendukung seniman dan budayawan dalam merawat kebudayaan yang ada di Kabupaten Jember,” pungkasnya.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

>>> Ikuti saluran whatsapp beritabangsa.id
Example 468x60Example 468x60Example 468x60 Example 468x60