BERITABANGSA.ID, MALANG – Bupati Malang, HM Sanusi, menjadi inspektur upacara pembukaan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) 2024-2025.
Sejumlah murid baru Yayasan Pendidikan Nahdatul Ulama Islamic School (NUIS) SMPNU, SMANU, SMK Ma’arif NU 04 memenuhi Lapangan olahraga NUIS Campus Jalan Haji Moestofa 108 Pakis, Kabupaten Malang, Senin (15/7/2024) pagi.
Bupati Malang didampingi Kabid SMP Disdik Pemkab Malang, Kabag Prokopim Setdakab, Kabag Kesra, Camat dan Forkomcam Pakis mengatakan MPLS sangat penting bagi siswa- siswi baru.
“MPLS bertujuan untuk mengenal lingkungan sekolah, memahami tata tertib dan menyesuaikan diri dengan budaya belajar yang ada di Yayasan Pendidikan Nahdatul Ulama Islamic School,” ujarnya.
Ketua Yayasan NUIS Doktor Syamsul Hadi, mengatakan MPLS ini menyambut peserta didik baru dan pengenalan lingkungan sekolah.
“Mereka perlu orientasi pengenalan program sekolah, sehingga tidak perlu waktu lama bagi mereka untuk beradaptasi belajar. Intinya cara belajar dari SD ke SMP itu berbeda, dan SMP ke SMA/SMK juga berbeda,” jelas Syamsul Hadi.
Mantan wakil rektor di Universitas Negeri Malang (UNM) 2014-2018 menegaskan Yayasan NUIS memiliki visi dan misi untuk kaderisasi NU.
“NUIS memiliki visi menjadi penyelenggara pendidikan yang inspiratif unggul dan mandiri, program strategis di NUIS dan misi mengembangkan kapabilitas belajar siswa serta melakukan kaderisasi NU. Meskipun sekolah di sini bukan warga NU kami mewadahi mereka,” terang Syamsul.
Terkait target penerimaan siswa baru yang melampaui target diakui dari tahun ke tahun, jumlah siswa naik.
Artinya keberadaan NUIS ini semakin dipercaya masyarakat.
Kepala Sekolah SMPNU Junaidi mengatakan peningkatan itu merupakan upaya pembinaan dari Yayasan NUIS dan pemerintah.
“Programnya sama sesuai dengan kurikulum pemerintah sekaligus turut mengembangkan apa yang menjadi cita-cita NU, memberikan program pemantapan akidah ahlussunnah wal jamaah sehingga lulusannya memiliki kompetensi,” ucapnya.
Kepsek SMANU Nanik Nurhayati, mengatakan Yayasan NUIS, SMANU menggratiskan semua biaya pendidikan.
“Kami nol biaya SPP. Jadi orang tua tinggal memberi uang saku, anak didik juga mendapat seragam tiga stel jadi, kami mendukung lulusan SMANU bisa melanjutkan jenjang S1 gratis,” ungkap Nanik.
Sementara Kepala Sekolah SMKNU Iswantoro, menambahkan, di 2024 ini ada penambahan 15 siswa dengan 4 jurusan yaitu
jurusan digital marketing, akuntansi, TKJ, dan DKV.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id