Pendidikan

Kembangkan Literasi Keagamaan Lintas Budaya, Unusa dan Institut Leimena Teken MoU

232
×

Kembangkan Literasi Keagamaan Lintas Budaya, Unusa dan Institut Leimena Teken MoU

Sebarkan artikel ini
Unusa Leimena

Rektor Unusa, Prof. Dr. Ir. Achmad Jazidie, mengungkapkan kesiapan institusinya dalam menyukseskan program-program yang berkaitan dengan literasi keagamaan lintas budaya.

“Unusa siap merancang dan melaksanakan program-program yang akan memperkaya pemahaman antar umat beragama, khususnya dalam bidang literasi budaya,” tegasnya.

banner 300600

Jazidie menambahkan, kerjasama antara Institut Leimena dan Unusa ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam mempromosikan literasi keagamaan lintas budaya di Indonesia.

Program internasional bersertifikat yang diadakan oleh Institut Leimena akan memperkenalkan literasi keagamaan lintas budaya untuk guru sekolah, madrasah, dan pondok pesantren.

“Hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan penerapan literasi keagamaan yang lebih inklusif dan mendalam di kalangan pendidik sekolah, madrasah, dan pondok pesantren,” ungkapnya.

Acara Studium Generale ini juga menghadirkan dua narasumber utama yang memberikan wawasan mendalam mengenai pentingnya literasi keagamaan dalam konteks global.

Voice President G20 Interfaith Forum (IF20), Prof. Katherine Marshall, menjadi narasumber pertama yang membahas tantangan dan peluang dalam mengintegrasikan literasi keagamaan ke dalam pendidikan.

“Sebanyak 84% warga dunia terafiliasi dengan agama tertentu. Oleh karena itu, kita perlu mengawal hal ini bersama-sama dengan melibatkan agama secara strategis di berbagai sektor,” ungkapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *