Pendidikan

300 Mahasiswa Unusa Ikuti Uji Kompetensi, Gratis!

90
×

300 Mahasiswa Unusa Ikuti Uji Kompetensi, Gratis!

Sebarkan artikel ini
300 mahasiswa

BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Sebanyak 300 mahasiswa program vokasi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) di program studi diploma III dan IV memperoleh bantuan fasilitasi untuk mengikuti uji kompetensi bersertifikat secara gratis.

Kepastian fasilitas itu diperoleh setelah Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemedikbudristek, Beny Bandanadjaja, mengumumkan penerima pendanaan program sertifikasi kompetensi dan profesi mahasiswa vokasi 2024, pada 10 Juli 2024.

banner 300600

Unusa menjadi salah satu PTS di Jawa Timur yang memperoleh program tersebut terbanyak.

Kata Direktur LSP Unusa, Sukemi, sebanyak tujuh skema sertifikasi kompetensi diusulkan untuk diberikan kepada mahasiswa vokasi yang berada di semester akhir jelang wisuda, masing-masing berada di Prodi D3 Kebidanan dan D3 Keperawatan, D4 Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan D4 Analis Kesehatan.

“Kami memang telah mempersiapkan tiap mahasiswa jelang wisuda baik program vokasi maupun akademik untuk mengikuti uji kompetensi. Sesuai surat edaran Rektor bahwa tiap mahasiswa yang akan diwisuda wajib memiliki satu sertifikat kompetensi. Nah dengan adanya bantuan pendanaan dari Dirjen Vokasi ini mahasiswa akan terbantu untuk mendapatkan sertifikat kompetensi,” katanya.

Dalam program dari Dirjen Vokasi ini, kata Sukemi menambahkan, ada tujuh skema yang ditawarkan masing-masing meliputi; Skema Higiene Industri Muda, Skema Spa Bayi, Skema Spa Kehamilan, Skema Perawat Vokasi, Skema Penjaga Lansia, Skema Pengambilan Darah, dan Skema Analis Operasi Laboratorium.

“Jumlah skema sertifikasi yang dimiliki LSP Unusa kini berjumlah 30 skema yang dipersiapkan untuk semua mahasiswa yang akan diwisuda. Jadi Unusa tidak hanya memberikan ijazah sebagai tanda telah menyelesaikan studinya di kampus, tapi juga membekali diri para lulusan dengan minimal satu sertifikat kompetensi,” katanya.

Terkait bantuan pendanaan program sertifikasi kompetensi dan profesi mahasiswa vokasi tahun 2024, Sukemi menjelaskan, bantuan ini merupakan kali pertama yang diterima Unusa.

Jauh sebelumnya secara rutin tiap tahun, sejak tahun 2020, LSP Unusa telah menerima bantuan untuk mensertifikasi mahasiswa dari Kementerian Tenaga Kerja melalui Badan Nasional Sertifikasi Nasional (BNSP) untuk Program Pelaksanaan Sertifikasi Kompetensi Kerja (PSKK).

“LSP Unusa sejak tahun 2020 telah menerima hibah PSKK. Kini dengan adanya program dari Dirjen Vokasi akan lebih banyak lagi mahasiswa memperoleh kesempatan dalam mendapatkan sertifikat kompetensi,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *