Advertorial

Lestarikan Mata Air, Pemkab Bondowoso dan PLN Tanam Pohon di Hulu DAS Sampean Baru

857
×

Lestarikan Mata Air, Pemkab Bondowoso dan PLN Tanam Pohon di Hulu DAS Sampean Baru

Sebarkan artikel ini
Mata air
Pj Bupati Bondowoso saat dikonfirmasi sejumlah awak media, usai penanaman pohon

BERITABANGSA.ID, BONDOWOSO – Dalam meningkatkan potensi dan melestarikan mata air, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bondowoso

Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama PLN setempat melakukan penanaman pohon dan bersih-bersih sungai di Desa Penanggungan, Kecamatan Maesan, Minggu (30/6/2024).

banner 300600

Penanaman pohon dilakukan secara simbolis oleh Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, bersama PLN Bondowoso, dan jajaran DLH setempat di hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Kali Sampean Baru.

Pj Bupati Bondowoso, Bambang Soekwanto, menjabarkan, penanaman pohon ini berfungsi sebagai konservasi lahan.

Selain itu juga, meningkatkan daya serap air dalam tanah, serta meningkatkan potensi kelestarian mata air.

“Dengan penanaman pohon kita juga dapat memperlambat aliran air hujan menuju hilir. Sehingga membantu mencegah banjir,” jelasnya.

Ia pun mengaku sangat apresiasi atas penggunaan Eco Enzyme ini. Karena, proses pembuatannya dapat mengurangi karbon dioksisa di atmosfer.

“Dengan begitu Eco Enzyme dapat mengurangi gas rumah kaca dan mencegah efek rumah kaca yang bisa berdampak pada pemanasan global,” jelasnya.

Karena itulah, dia berharap kegiatan ini menjadi momentum semua pihak agar semakin peduli terhadap lingkungan.

Kepala DLH Bondowoso, Aries Agung Sungkowo, menerangkan, tak hanya penanaman pihaknya juga menggelar edukasi gaya hidup sehat, bersih-bersih sungai, hingga penyiraman Eco Enzyme.

“Saya sampaikan terima kasih pada PLN yang menyiapkan bibit pohon untuk penanaman hari ini,” jelasnya.

Ia menerangkan, semua kegiatan itu dilakukan dalam rangka memperingati hari lingkungan hidup sedunia.

“Puncak penutupan peringatan hari lingkungan hidup akan dilaksanakan pada 5 Juli 2024,” jelasnya.

Sementara itu, Eka Panji Saptaprasetya Manager UP3 Situbondo, menerangkan, ada 200 bibit pohon Trembesi dan Petai yang ditanam di bibir sungai Sampean Baru.

“Ini baru titik awal ya, nanti mungkin kembali berkolaborasi dengan Pemkab Bondowoso di area yang lain,” ujarnya.

Ia menjelaskan, PLN melakukan aksi ini karena sebagai perusahaan listrik, pihaknya juga berkontribusi untuk menangani perubahan iklim di dunia.

“Di samping juga kita, PLN ini dituntut untuk menurunkan emisi karbon,” jelasnya.

Menurutnya, di Bondowoso sendiri PLN sudah memiliki dua pembangkit tenaga listrik. Yang pertama yakni PLTM di Sampean Baru.

“Kemudian nanti yang akan dioperasikan itu PLTP ya, panas bumi di Ijen. Jadi Bondowoso ini memiliki potensi penggunaan pembangkit listrik baru terbarukan di Provinsi Jawa Timur,” pungkasnya. (adv).

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *