Selain program tersebut, Disdukcapil juga meluncurkan aplikasi “Si Peduli” yang memudahkan permohonan dokumen secara mandiri dengan akses langsung bagi masyarakat dalam mengurus Adminduk.
Program Desaku Tuntas telah menunjukkan hasil yang positif di dua desa, yaitu Desa Senggreng di Kecamatan Sumberpucung dan satu desa di Kecamatan Wajak.
“Di kedua desa ini, terdapat penurunan jumlah permohonan yang signifikan berkat dukungan teknologi dan kolaborasi yang kuat antara Dinas Dukcapil dan pihak desa,” ungkapnya.
Peningkatan ini juga tidak lepas dari kemajuan teknologi yang dimanfaatkan oleh Dispendukcapil dalam memberikan pelayanan yang lebih efisien dan efektif.
Penggunaan sistem informasi berbasis online memungkinkan masyarakat untuk mengajukan permohonan dari mana saja tanpa harus datang langsung ke kantor Dispendukcapil.
Sistem ini tidak hanya mempercepat proses pengajuan dan penerbitan dokumen, tetapi juga mengurangi antrean panjang dan kepadatan di kantor layanan.
Kondisi ini mendorong Dispendukcapil Kabupaten Malang untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan demi memenuhi kebutuhan masyarakat dan pelayanan yang optimal menjadi kunci dalam mengatasi lonjakan permohonan tersebut.
Secara keseluruhan, peningkatan permohonan dokumen Adminduk di Kabupaten Malang mencerminkan kesadaran masyarakat yang semakin tinggi dan responsif terhadap perkembangan kebijakan serta teknologi.
“Hal ini sekaligus menjadi tantangan bagi Dispendukcapil kabupaten Malang untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id
