Berita Utama

Demo PMII Lumajang Berakhir Ricuh, Tuntut Pj dan Sekda Lumajang Mundur

88
×

Demo PMII Lumajang Berakhir Ricuh, Tuntut Pj dan Sekda Lumajang Mundur

Sebarkan artikel ini
pmii

BERITABANGSA.ID, LUMAJANG – Hari ini, demonstrasi yang digelar oleh Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di depan Kantor Bupati Lumajang, berakhir dalam kerusuhan dan kekacauan, Jumat (5/7/2024).

Aksi protes yang semula damai berubah menjadi anarkis setelah sejumlah massa mulai merusak fasilitas publik dan menuntut penghapusan rencana penghapusan tunjangan honor bagi guru non PNS di Kabupaten Lumajang.

banner 300600

Dalam aksi yang dilancarkan untuk menentang kebijakan yang dinilai dapat merugikan tingkat pendidikan di daerah ini, massa PMII juga mengajukan tuntutan agar Penjabat (Pj) Bupati Lumajang dan Sekretaris Daerah (Sekda) Lumajang mundur dari jabatannya.

“Mereka tidak mempertimbangkan dampak sosial dan pendidikan yang mungkin timbul akibat kebijakan ini. Kami menuntut agar Pj Bupati dan Sekda segera mundur sebagai bentuk tanggung jawab atas keputusan yang merugikan ini,” ujar Miqdad Faradisi, jubir PK PMII STIH Jenderal Sudirman Lumajang, salah seorang demonstran yang hadir dalam aksi tersebut.

Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Komisariat PMII se-Lumajang, menilai Pemerintah Lumajang sudah tidak memiliki hati nurani dan tidak lagi berpihak pada dunia pendidikan.

“Mahasiswa menilai Pj Bupati dan Sekda Lumajang mundur itu, karena tidak bisa menyajikan APBD yang pro rakyat,” ujarnya lagi.

Indikasinya banyak, kata Miqdad, seperti penghapusan beasiswa, Bosda Madin, honor guru ngaji, seragam gratis dan terakhir adalah penghapusan honor guru non NIP.

Situasi memanas ketika sebagian massa mulai merusak pintu gerbang kantor Bupati dengan benda-benda keras, termasuk batu dan botol plastik.

Kerusuhan ini mengakibatkan kerusakan pada beberapa fasilitas kantor bupati, salah satunya pagar jebol.

Pihak kepolisian yang sudah bersiaga segera mengambil tindakan dengan menerjunkan water cannon untuk membubarkan massa dan mengendalikan keadaan.

Meskipun demikian, beberapa bagian dari kantor Bupati Lumajang mengalami kerusakan serius.

Kapolres Lumajang, AKBP M Zainur Rofiq, pihaknya akan melakukan penyelidikan mendalam terhadap peristiwa ini.

“Kami akan mengidentifikasi pelaku-pelaku yang terlibat dalam kerusuhan ini dan akan mengambil langkah-langkah hukum yang tegas sesuai dengan peraturan yang berlaku,” katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Lumajang hingga berita ditulis belum bisa dihubungi untuk memberikan komentar terkait tuntutan tersebut.

>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *