BERITABANGSA.ID, SURABAYA – PT Berkah Industri Mesin Angkat (BIMA), melaksanakan seremoni serah terima operasi transfer bisnis Perbaikan Alat Bongkar Muat (BM) oleh di regional 1 dan 2.
Transfer bisnis ini adalah bagian dari pemurnian bisnis anak perusahaan Pelindo group pasca merger Pelindo.
Seremoni dilakukan secara hybrid dan dihadiri oleh seluruh Direksi PT BIMA, bertempat di Kantor Pusat PT BIMA, Surabaya.
Agenda serupa juga dilakukan di wilayah operasi regional 1 Medan bersama PT Prima Multi Peralatan (PMP), yang dihadiri oleh Candra Bayu Suwito selaku Senior Manager Logistik PT BIMA. Sementara itu, di wilayah operasi regional 2 Jakarta bersama PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI), dihadiri Arif Maulana selaku Direktur Operasi & Teknik PT BIMA.
Acara ini menandai secara resmi perluasan area layanan operasi PT BIMA.
“Transfer bisnis operasi pemeliharaan Alat Bongkar Muat (BM) dialihkan oleh JPPI dan PMP ke PT BIMA per tanggal 1 Juli 2024,” ujar Direktur Utama PT Bima, Paul July Supatrio pada Kamis (4/7).
Lanjut kata Paul, beberapa aspek yang termasuk dalam kegiatan transfer bisnis tersebut adalah pengalihan pegawai yang berkaitan dengan proses bisnis pemeliharaan alat atau equipment dan penjualan persediaan (inventory) kepada PT BIMA.
“Secara resmi per 1 juli BIMA akan mengelola pemeliharaan peralatan pelabuhan Indonesia Regional 1 dan 2,” imbuhnya.
Standarisasi Layanan Peralatan Pelabuhan High Performance, Digitalisasi & Komitmen K3 Zero Accident merupakan wujud nyata menghadirkan berbagai inovasi dan layanan yang handal dalam mendukung Pelabuhan Indonesia sebagai pintu gerbang arus logistik Perluasan wilayah operasi PT BIMA yang sebelumnya 18 site kini bertambah menjadi 41 site.
“Populasi Pemeliharaan Alat BIMA yang sebelumnya 1015 alat, kini menjadi 1766 alat, dengan kekuatan SDM BIMA yang sebelumnya sejumlah 1031 kini menjadi 1845,” kata Paul.
Paul July berharap momentum ini menjadi pemantik semangat PT BIMA untuk terus berkembang dan berinovasi dalam memberikan pelayanan dan menanamkan budaya perusahaan.
>>> Klik berita lainnya di news google beritabangsa.id