BERITABANGSA.ID, SURABAYA – Bertepatan dengan Harlah ke-11, 2 Juli 2024, Unusa meluncurkan mesin penjernih air, yakni Unusa Water sebagai solusi inovatif untuk pengelolaan air bersih dan incinerator untuk solusi ramah lingkungan untuk pengelolaan limbah di pondok pesantren.
Ketua Center For Environmental Health of Pesantren (CEHP) Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unusa, Achmad Syafiuddin, PhD, mengungkapkan, Unusa Water dirancang untuk memurnikan berbagai jenis air seperti air selokan, sungai, rawa, dan sumur menjadi air layak konsumsi atau keperluan sehari-hari.
“Dibandingkan dengan metode tradisional yang hanya mengurangi lumpur tanpa mencapai standar kualitas air yang baik, Unusa Water menjanjikan hasil yang lebih baik dan aman,” katanya.
Dijelaskannya, teknologi ini bekerja melalui tiga konsep utama; filtrasi, adsorbsi, dan disinfeksi bakteri menggunakan sistem UV.
Proses filtrasi dan adsorbsi bertanggung jawab untuk menghilangkan partikel dan kontaminan, sementara sistem UV memastikan air bebas dari bakteri berbahaya. Kesederhanaan teknologi ini membuatnya mudah dioperasikan dan dirawat, bahkan oleh masyarakat awam.
“Salah satu keunggulan signifikan Unusa Water adalah kemampuan untuk mengolah air dari sumber yang sangat tercemar menjadi air bersih yang layak minum,” ungkapnya.
Sedang untuk peluncuran incinerator, katanya hadir dari keprihatinan para peneliti di CEHP Unusa terhadap masalah pengelolaan sampah yang tidak memadai di pondok pesantren.